Jelang Masa Kampanye, Tim Pemenangan Tiga Paslon Siapkan Strategi untuk Menarik Hati Masyarakat
- 5 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Capres nomor urut 1, Anies Baswedan berencana akan menjadikan DKI Jakarta sebagai lokasi awal tempat kampanyenya.
Anies akan memulai kampanye dengan berdialog kepada warga DKI Jakarta.
Bertanya langsung kepada warga terkait masalah hidup mayoritas warga, kebutuhan pokok, kesehatan hingga pendidikan.
Tak hanya hanya Anies, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga akan memilih Jakarta sebagai lokasi awal kampanye pilpres mendatang.
Prabowo bilang dirinya akan kampanye bersama cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka pada 28 November mendatang di Jakarta.
Berbeda dengan Anies dan Prabowo, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo justru memilih wilayah Indonesia Timur sebagai lokasi awal kampanyenya.
Terkait masa kampanye, Ganjar meminta semua pihak ikuti aturan yang berlaku dan jaga kerukunan agar pemilu berjalan jujur dan adil.
Sebelumnya, KPU menjadwalkan kampanye pilpres mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Sementara itu, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung mahalnya harga bahan pangan di Indonesia jika dibandingkan di negara lain.
Anies mencontohkan harga daging dan telur di Indonesia yang disebut harganya lebih mahal 2-3 kali lipat dibandingkan harga daging di Singapura dan Malaysia.
Anies juga menyebut, hal ini terjadi karena tata niaganya tidak diperbaiki.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto berbicara soal kesejahteraan rakyat.
Prabowo setuju perdagangan terbuka, namun pabrik dan pengolahan harus dibuat di negeri ini demi perdagangan adil, agar tercipta lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia.
Dalam gagasannya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut salah satu program yang ditawarkan untuk mengentaskan kemiskinan adalah menciptakan setidaknya satu sarjana dari keluarga miskin.
Ganjar memastikan setiap keluarga menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga lulus sarjana untuk memutuskan rantai kemiskinan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/464179/jelang-masa-kampanye-tim-pemenangan-tiga-paslon-siapkan-strategi-untuk-menarik-hati-masyarakat
Anies akan memulai kampanye dengan berdialog kepada warga DKI Jakarta.
Bertanya langsung kepada warga terkait masalah hidup mayoritas warga, kebutuhan pokok, kesehatan hingga pendidikan.
Tak hanya hanya Anies, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga akan memilih Jakarta sebagai lokasi awal kampanye pilpres mendatang.
Prabowo bilang dirinya akan kampanye bersama cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka pada 28 November mendatang di Jakarta.
Berbeda dengan Anies dan Prabowo, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo justru memilih wilayah Indonesia Timur sebagai lokasi awal kampanyenya.
Terkait masa kampanye, Ganjar meminta semua pihak ikuti aturan yang berlaku dan jaga kerukunan agar pemilu berjalan jujur dan adil.
Sebelumnya, KPU menjadwalkan kampanye pilpres mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Sementara itu, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan menyinggung mahalnya harga bahan pangan di Indonesia jika dibandingkan di negara lain.
Anies mencontohkan harga daging dan telur di Indonesia yang disebut harganya lebih mahal 2-3 kali lipat dibandingkan harga daging di Singapura dan Malaysia.
Anies juga menyebut, hal ini terjadi karena tata niaganya tidak diperbaiki.
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto berbicara soal kesejahteraan rakyat.
Prabowo setuju perdagangan terbuka, namun pabrik dan pengolahan harus dibuat di negeri ini demi perdagangan adil, agar tercipta lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk rakyat Indonesia.
Dalam gagasannya, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebut salah satu program yang ditawarkan untuk mengentaskan kemiskinan adalah menciptakan setidaknya satu sarjana dari keluarga miskin.
Ganjar memastikan setiap keluarga menyekolahkan minimal satu orang anaknya hingga lulus sarjana untuk memutuskan rantai kemiskinan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/464179/jelang-masa-kampanye-tim-pemenangan-tiga-paslon-siapkan-strategi-untuk-menarik-hati-masyarakat