Pemkot Surabaya Gandeng UMKM Produksi Merchandise Piala Dunia U-17 dengan Tema Sulo dan Bolo!
- 6 bulan yang lalu
SURABAYA, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Surabaya menggandeng sejumlah UMKM untuk memproduksi suvenir atau merchandise Piala Dunia U17.
Salah satunya UMKM Rumah Konveksi Asyadina yang memproduksi kain batik dengan motif Piala Dunia U17.
Uniknya UMKM yang beralamat di kawasan Simo Sidomulyo Surabaya ini dibuat oleh para penyandang disabilitas.
Ada 21 penyandang disabilitas yang membuat batik dan kaos bertema Piala Dunia U17.
Meski memiliki keterbatasan fisik, penyandang disabilitas ini mampu memproduksi batik piala dunia.
Baca Juga Menghitung Hari Jelang Piala Dunia U-17, Stadion Manahan Solo Steril! di https://www.kompas.tv/video/458842/menghitung-hari-jelang-piala-dunia-u-17-stadion-manahan-solo-steril
Mulai dari menggambar motif Sulo dan Bolo hingga mewarnai.
Dalam sehari UMKM ini mampu memproduksi 3 hingga 4 kain batik, karena dikerjakan secara manual.
Harga batik yang dijual bervariasi mulai dari Rp35 ribu hingga Rp200 ribu.
Selain batik, ada kaos khas piala dunia bermotif Sulo dan Bolo.
Nantinya, produk UMKM ini akan dijual di Surabaya Kriya Galery, hotel dan halte shuttle bus.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/458936/pemkot-surabaya-gandeng-umkm-produksi-merchandise-piala-dunia-u-17-dengan-tema-sulo-dan-bolo
Salah satunya UMKM Rumah Konveksi Asyadina yang memproduksi kain batik dengan motif Piala Dunia U17.
Uniknya UMKM yang beralamat di kawasan Simo Sidomulyo Surabaya ini dibuat oleh para penyandang disabilitas.
Ada 21 penyandang disabilitas yang membuat batik dan kaos bertema Piala Dunia U17.
Meski memiliki keterbatasan fisik, penyandang disabilitas ini mampu memproduksi batik piala dunia.
Baca Juga Menghitung Hari Jelang Piala Dunia U-17, Stadion Manahan Solo Steril! di https://www.kompas.tv/video/458842/menghitung-hari-jelang-piala-dunia-u-17-stadion-manahan-solo-steril
Mulai dari menggambar motif Sulo dan Bolo hingga mewarnai.
Dalam sehari UMKM ini mampu memproduksi 3 hingga 4 kain batik, karena dikerjakan secara manual.
Harga batik yang dijual bervariasi mulai dari Rp35 ribu hingga Rp200 ribu.
Selain batik, ada kaos khas piala dunia bermotif Sulo dan Bolo.
Nantinya, produk UMKM ini akan dijual di Surabaya Kriya Galery, hotel dan halte shuttle bus.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/458936/pemkot-surabaya-gandeng-umkm-produksi-merchandise-piala-dunia-u-17-dengan-tema-sulo-dan-bolo