JAKARTA, KOMPAS.TV - Budayawan/Pendiri Tempo dan Komunitas Salihara Goenawan Mohamad mengatakan jika Gibran telah berpengalaman menjadi gubernur atau menteri, maka akan lebih bagus bagi pencalonannya sebagai bacawapres. Sebab ia telah terlatih dalam politik dan memiliki pengalaman memimpin wilayah yang lebih luas. Jika dibandingkan dengan ayahnya, Jokowi dulu telah melalui berbagai pengalaman sebagai Wali Kota Surakarta, Gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya dua kali terpilih menjadi presiden.

Goenawan merasa kecewa dan sedih, sebab ia menginginkan Indonesia memiliki sosok pemimpin yang menjadi teladan dari semua yang pernah menjabat, agar saat turun tetap dikenang rakyat dengan baik.

Goenawan Mohamad membantah jika kepercayaannya kepada Presiden Jokowi selama 9 tahun ini dianggap membabi buta. Sebab, membabi buta adalah kondisi apabila ia tahu Jokowi salah namun membiarkannya. Sementara untuk menghakimi seseorang harus cukup fakta.

Goenawan mengatakan putusan Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan batas usia capres-cawapres melukai secara moral. Sebab menurutnya ada unsur kejujuran dan kepercayaan dalam politik. Ada pula nilai-nilai bersama sehingga tidak ada saling mencurigai dan memusuhi.




Selengkapnya simak dalam ROSI eps. Goenawan Mohamad: Rakyat Percaya Siapa; Ketua MK, Jokowi, atau Gibran? Saksikan di kanal youtube KompasTV.




Link: https://www.youtube.com/watch?v=xXNy-lPKlNI&t=4s

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/458487/goenawan-mohamad-ingin-indonesia-punya-pemimpin-yang-jadi-teladan-rosi