Insiden Tawuran di Hari Sumpah Pemuda, Sepuluh Remaja Diamankan Polres Sukabumi
- 7 bulan yang lalu
JUBIR TV - Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, petugas patroli dan piket Satreskrim Polres Sukabumi mengamankan sepuluh remaja dan pelajar yang hendak tawuran di Kampung Batu Sapi, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (28/10/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sepuluh orang remaja itu terdiri dari delapan pria dan dua perempuan.
Dari tangan mereka, polisi menyita satu buah senjata tajam jenis golok, sejumlah kendaraan sepedah motor serta beberapa unit telepon genggam.
“Benar hari kemarin (Sabtu sore – Red), petugas patroli dan piket Reskrim mengamankan sejumlah remaja dan pelajar yang terindikasi akan melakukan tawuran” Tutur Kasi Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman melalui platform perpesanan, Minggu (29/10/2023).
Aah menyebut, para remaja ini berasal dari dua kelompok berbeda.
Insiden ini sendiri dipicu akibat tindakan pemalakan terhadap remaja oleh sekelompok orang.
Lantaran tak terima dipalak, sambung dia, Korban menelpon temannya yang tengah bermain game play station (PS) bersama kelompoknya.
Mereka lalu mendatangi kawanan remaja yang diduga melakukan pemalakan untuk menanyakan tindakan tersebut.
“Ketika bertemu kelompok remaja dan pelajar sempat terjadi tawuran, namun langsung segera dilerai warga dan kemudian diamankan petugas kami. Saat ini, pihak kepolisian sedang memeriksa kasusnya.” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sepuluh orang remaja itu terdiri dari delapan pria dan dua perempuan.
Dari tangan mereka, polisi menyita satu buah senjata tajam jenis golok, sejumlah kendaraan sepedah motor serta beberapa unit telepon genggam.
“Benar hari kemarin (Sabtu sore – Red), petugas patroli dan piket Reskrim mengamankan sejumlah remaja dan pelajar yang terindikasi akan melakukan tawuran” Tutur Kasi Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman melalui platform perpesanan, Minggu (29/10/2023).
Aah menyebut, para remaja ini berasal dari dua kelompok berbeda.
Insiden ini sendiri dipicu akibat tindakan pemalakan terhadap remaja oleh sekelompok orang.
Lantaran tak terima dipalak, sambung dia, Korban menelpon temannya yang tengah bermain game play station (PS) bersama kelompoknya.
Mereka lalu mendatangi kawanan remaja yang diduga melakukan pemalakan untuk menanyakan tindakan tersebut.
“Ketika bertemu kelompok remaja dan pelajar sempat terjadi tawuran, namun langsung segera dilerai warga dan kemudian diamankan petugas kami. Saat ini, pihak kepolisian sedang memeriksa kasusnya.” tandasnya.