PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Delapan puluh petani dan utusan Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan mengikuti pelatihan budidaya buah alpukat. Acara digelar di komplek Perguruan Muhammadiyah, Desa Donowangun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan.



Alpukat dipilih sebagai program pemberdayaan karena buah ini mudah dibudidayakan dan memiliki pangsa pasar yang luas baik dalam negeri maupun luar negeri. Alpukat bisa digunakan untuk berbagai keperluan selain untuk dimakan, seperti industri kecantikan dan herbal. Pada pelatihan budidaya ini, para peserta diajari cara mengolah tanah, merawat tanaman, hingga ke pemasaran.



Untuk memulai usaha budidaya alpukat, bisa diawali dengan satu pohon. Bibit alpukat dengan tinggi satu meter jika ditanam, maka akan mulai berbuah sekitar tiga tahun lagi.



Usai pelatihan, dilakukan pengukuhan Jaringan Tani Muhammadiyah (JATAM) Pekalongan. Harapannya, para petani bisa saling sinergi untuk kesejahteraan bersama.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/455452/pelatihan-budidaya-buah-alpukat-program-pemberdayaan-muhammadiyah