PALU, KOMPAS.TV - Seribuan lebih tanaman bakau telah tumbuh subur di pesisir teluk Palu. Sayang upaya pelestarian lingkungan pesisir teluk Palu melalui tanaman bakau itu masih sering dirusak orang.

Secara berkala Najib pemerhati lingkungan yang konsen dengan pemeliharaan tanaman bakau sering memantau tanaman bakau di pesisir Layana teluk Palu.

Dalam sebulan najib sering mendapati tumbuhan bakau rusak diduga ulah tangan orang tidak dikenal.

Padahal tumbuhan bakau di Layana itu mulai ditanam sekitar 4 tahun lalu atau pasca bencana tsunami yang melanda wilayah itu. Penanaman pun dilakukan untuk mencegah kerusakan jika terjadi bencana serupa di pesisir layana, teluk Palu.

Najib dan beberapa organisasi pemerhati lingkungan memang gencar melakukan penanaman dan perawatan tanaman bakau ke wilayah sebelah utara pesisir pantai teluk Palu. Jumlah yang ditanam mencapai ribuan, namun banyak juga yang tidak hidup atau sengaja dirusak oleh orang.

Hutan bakau atau mangrove sendiri dipercaya dapat meredam ombak besar ke daratan. Tahun 2018 silam Kota Palu dilanda gempa bumi yang memicu bencana tsunami dan likuefaksi.

#Bakau #Mangrove #Tsunami

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/451908/merawat-tanaman-bakau-pasca-bencana-tsunami