Meski Kemarau Panjang, Petani Panen Padi Varietas Unggul
- 7 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Panen padi varietas unggul M70D ini dilakukan oleh Kelompok Tani Restu Bumi Kelurahan Polaman, Mijen, Kota Semarang, bersama pengurus HKTI Perempuan Jawa Tengah. Meski saat ini masih terjadi kemarau ekstrem dengan kendala keterbatasan air, namun hasil panen masih cukup baik, rata - rata per hektarnya mencapai 5,7 hingga 6 ton gabah.
Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Tengah Nur Faisah menegaskan, keberhasilan panen ini berkat kerja keras petani dalam merawat padi, meski mereka harus menunggu giliran air untuk mengaliri sawah mereka. Keberhasilan juga didukung dengan penanaman menggunakan benih varietas unggul M70D batuan dari HKTI Perempuan Jawa Tengah.
"Harga beras memang sekarang lagi naik dan seluruh jajaran petani juga banyak mengeluh, dan masyarakat juga banyak mengeluh untuk kenaikan beras ini. Untuk solusi ke depannya semoga pemerintah bisa membantu untuk mengatasi harga beras yang sangat melonjak ini," jelas Nur Faisah.
Sementara itu, Bayu Nurcahyo dari PPL Dinas Pertanian Kota Semarang mengakui untuk saat ini kendala yang dihadapi petani masalah ketiadaan air. Meski demikian pihaknya selalu memberi semangat petani untuk tidak menyerah dengan bantuan pompa air meski belum maksimal.
"Untuk dari dinas pertanian kami sedang membantu pompa. Tapi karena pompanya cuma dari bantuannya cukup terbatas untuk satu kota, jadi cuma ada satu pompa, nah karena satu pompa ini, karena dipakai untuk satu kelompok jadi dia sangat kekurangan air, dari dinas usaha yang sudah dilakukan itu," ucap Bayu Nurcahyo, PPL Dinas Pertanian Semarang.
Diharapkan ke depan akan ada solusi untuk memperlancar saluran irigasi ditengah musim kemarau, sehingga petani tetap bisa bercocok tanam padi dan palawija. Di tengah mahalnya harga beras, panen padi M70D ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi petani. Untuk membantu petani di tengah naiknya harga-harga kebutuhan pokok, HKTI Perempuan Jateng juga membagi bantuan paket sembako untuk petani.
#kemaraupanjang #padim70d #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/447665/meski-kemarau-panjang-petani-panen-padi-varietas-unggul
Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Tengah Nur Faisah menegaskan, keberhasilan panen ini berkat kerja keras petani dalam merawat padi, meski mereka harus menunggu giliran air untuk mengaliri sawah mereka. Keberhasilan juga didukung dengan penanaman menggunakan benih varietas unggul M70D batuan dari HKTI Perempuan Jawa Tengah.
"Harga beras memang sekarang lagi naik dan seluruh jajaran petani juga banyak mengeluh, dan masyarakat juga banyak mengeluh untuk kenaikan beras ini. Untuk solusi ke depannya semoga pemerintah bisa membantu untuk mengatasi harga beras yang sangat melonjak ini," jelas Nur Faisah.
Sementara itu, Bayu Nurcahyo dari PPL Dinas Pertanian Kota Semarang mengakui untuk saat ini kendala yang dihadapi petani masalah ketiadaan air. Meski demikian pihaknya selalu memberi semangat petani untuk tidak menyerah dengan bantuan pompa air meski belum maksimal.
"Untuk dari dinas pertanian kami sedang membantu pompa. Tapi karena pompanya cuma dari bantuannya cukup terbatas untuk satu kota, jadi cuma ada satu pompa, nah karena satu pompa ini, karena dipakai untuk satu kelompok jadi dia sangat kekurangan air, dari dinas usaha yang sudah dilakukan itu," ucap Bayu Nurcahyo, PPL Dinas Pertanian Semarang.
Diharapkan ke depan akan ada solusi untuk memperlancar saluran irigasi ditengah musim kemarau, sehingga petani tetap bisa bercocok tanam padi dan palawija. Di tengah mahalnya harga beras, panen padi M70D ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi petani. Untuk membantu petani di tengah naiknya harga-harga kebutuhan pokok, HKTI Perempuan Jateng juga membagi bantuan paket sembako untuk petani.
#kemaraupanjang #padim70d #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/447665/meski-kemarau-panjang-petani-panen-padi-varietas-unggul