Abropez, Media Belajar Matematika Tunanetra Karya Mahasiswa
- 7 bulan yang lalu
KUDUS, KOMPAS.TV Enam mahasiswa Universitas Muria Kudus, Jawa Tengah yang terdiri dari Alfina Noor Aini, Richie Annisa, Khilda Evita, Aulia Cahya Ningrum, Nisa dan Sholikul Hadi, mereka berhasil membuat inovasi media pembelajaran matematika, untuk anak berkebutuhan khusus penyandang tunanetra, berupa angka braille dan operasi hitung puzzle yang disingkat Abropez.
Media pembelajaran Abropez merupakan kotak kayu, yang di dalamnya terdapat puzzle angka braille dan operasi hitung matematika. Alat tersebut juga dilengkapi dengan sempoa matematika yang dapat memudahkan siswa tunanetra menyelesaikan hitunganya.
Ide awal pembuatan alat bantu belajar anak berkebutuhan khusus ini berawal dari keprihatinan saat melihat anak tunanetra belajar matematika. Selanjutnya muncul ide untuk membuat Abropez yang memudahkan siswa untuk belajar matematika dan meningkatkan kemampuan hitung para siswa.
"Awalnya saya prihatin dengan kondisi anak berkebutuhan khusus, khususnya siswa tuna Netra yang dimana kebanyakan orang menganggap anak tunanetra tidak mampu untuk menjalankan kehidupannya sendiri padahal ada kategori dimana jika dikembangkan maupun dilatih, dan dioptimalkan bakat dan potensinya, bisa hidup mandiri," jelas Alfina Noor Aini, Ketua Kelompok Pembuat Abropez.
Guru sekolah dasar luar biasa Purwosari, Kudus, dengan adanya alat ini dapat membantu para siswa dalam memahami konsep dasar angka dan cara menghitungnya secara langsung. Bentuknya yang sederhana dapat memudahkan para siswa untuk mengoperasikan maupun memahami matematika.
"Saya juga sudah sering bikin media untuk anak, cuma maksudnya kan medianya baru. Mungkin kan ini ada bentuknya jadi mereka lebih seneng gitu," ungkap Kristina Ayuningtyas, Guru SDLB Purwosari, Kudus.
Abropez sendiri ketika dibuka akan muncul kotak-kotak kayu kecil, yang di atasnya terdapat kode angka braille dan tanda operasi hitung, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian untuk siswa berkebutuhan khusus penyandang tunanetra.
#abropez #tunanetra #kudus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446441/abropez-media-belajar-matematika-tunanetra-karya-mahasiswa
Media pembelajaran Abropez merupakan kotak kayu, yang di dalamnya terdapat puzzle angka braille dan operasi hitung matematika. Alat tersebut juga dilengkapi dengan sempoa matematika yang dapat memudahkan siswa tunanetra menyelesaikan hitunganya.
Ide awal pembuatan alat bantu belajar anak berkebutuhan khusus ini berawal dari keprihatinan saat melihat anak tunanetra belajar matematika. Selanjutnya muncul ide untuk membuat Abropez yang memudahkan siswa untuk belajar matematika dan meningkatkan kemampuan hitung para siswa.
"Awalnya saya prihatin dengan kondisi anak berkebutuhan khusus, khususnya siswa tuna Netra yang dimana kebanyakan orang menganggap anak tunanetra tidak mampu untuk menjalankan kehidupannya sendiri padahal ada kategori dimana jika dikembangkan maupun dilatih, dan dioptimalkan bakat dan potensinya, bisa hidup mandiri," jelas Alfina Noor Aini, Ketua Kelompok Pembuat Abropez.
Guru sekolah dasar luar biasa Purwosari, Kudus, dengan adanya alat ini dapat membantu para siswa dalam memahami konsep dasar angka dan cara menghitungnya secara langsung. Bentuknya yang sederhana dapat memudahkan para siswa untuk mengoperasikan maupun memahami matematika.
"Saya juga sudah sering bikin media untuk anak, cuma maksudnya kan medianya baru. Mungkin kan ini ada bentuknya jadi mereka lebih seneng gitu," ungkap Kristina Ayuningtyas, Guru SDLB Purwosari, Kudus.
Abropez sendiri ketika dibuka akan muncul kotak-kotak kayu kecil, yang di atasnya terdapat kode angka braille dan tanda operasi hitung, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian untuk siswa berkebutuhan khusus penyandang tunanetra.
#abropez #tunanetra #kudus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/446441/abropez-media-belajar-matematika-tunanetra-karya-mahasiswa