JAKARTA, KOMPAS.TV - Perusahaan pinjaman online atau pinjol, PT Pembiayaan Digital Indonesia atau AdaKami masih mencari data tambahan, soal dugaan nasabah yang bunuh diri akibat teror dari oknum penagih utang.

Presiden Direktur Perusahaan Pinjaman Online Adakami menyatakan masih mencari kebenaran berita yang viral di media sosial soal dugaan adanya nasabah yang bunuh diri.

AdaKami tidak menutup kemungkinan untuk menempuh jalur hukum bila berita yang itu salah.

AdaKami juga meminta bantuan polisi, menelusuri daerah tempat tinggal dugaan nasabah yang bunuh diri itu.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, selidiki unggahan di media sosial yang menarasikan aksi bunuh diri seorang ayah, lantaran diteror penagih utang dari perusahaan pinjaman online.

Hasilnya, pengunggah berita adalah teman dari sepupu terduga korban.

Diketahui terduga korban adalah warga Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

Baca Juga OJK Panggil AdaKami Klarifikasi Kasus Nasabah Bunuh Diri di https://www.kompas.tv/video/445691/ojk-panggil-adakami-klarifikasi-kasus-nasabah-bunuh-diri

#pinjol #nasabahbunuhdiri #adakami


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/445934/kasus-nasabah-pinjol-diduga-bunuh-diri-polisi-korban-diketahui-warga-baturaja-di-sumsel