KABUPATEN MALANG, KOMPAS.TV - Kemeriahan karnaval budaya di Malang nampaknya masih belum berakhir. Kali ini warga Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis menggelar lomba pawai budaya. Karnaval ini juga menjadi ajang bagi warga untuk menunjukkan kreativitasnya.

Tari kontemporer, ogoh-ogoh hingga beragam kostum lucu dan unik hadir dalam karnaval di Desa Saptorenggo, Minggu (10/09/2023) siang. Adapula gaun dari barang daur ulang seperti plastik.

Karnaval ini diikuti oleh 17 RW yang ada di Desa Saptorenggo. Setiap RW berusaha menampilkan keunikan dan kreatifitas warganya. Peserta karnaval ini bebas berkreasi untuk menampilkan sisi budaya dan tradisi dengan sentuhan kreativitas masing-masing.

Peserta lomba karnaval yang memiliki tema unik dan kreativitas yang menarik berpotensi untuk menjadi pemenang dan mendapatkan uang pembinaan dari desa.

Suwaji, Kepala Desa Saptorenggo mengatakan bahwa pihaknya ingin mengangkat potensi yang ada di masyarakat, seperti UMKM hingga beberapa kelompok seni budaya.

Selain berkompetisi, dengan lomba ini masyarakat diberikan kesempatan untuk unjuk diri dan mengasah kreativitas sekaligus mengenalkan potensi daerah mereka. Namun lebih jauh, Suwaji berharap lomba ini bisa menyatukan masyarakat agar tetap rukun dan damai.

"Semua antusias ikut meramaikan, dan juga karnaval ini dilombakan, nanti ada hadiah tropi dan uang pembinaan dari desa," Kata Suwaji.

Sementara itu, Suroso salah satu peserta mengaku, persiapan maksimal dilakukan untuk mengikuti lomba karnaval ini. Meski berharap hasil yang terbaik, namun dalam lomba ini kebersamaan dan kekompakan warga menjadi hal yanga utama selain hadiah atau menjadi pemenang.

"Banyak, segala macam budaya kita tampilkan, demi kemajuan bersama dan kedamaian," Ucap Suroso.

Lomba karnaval ini adalah salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia, selain beberapa lomba yang telah digelar sebelumnya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/443197/lomba-karnaval-jadi-ajang-adu-kreativitas