Kemarau, Mbak Ita: Ketersediaan Air Cukup Hingga Akhir Tahun
- 8 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Musim kemarau yang cukup panjang akibat fenomena El Nino, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau akrab disapa Mbak Ita, memastikan stok kebutuhan air bersih di Kota Semarang masih terjaga hingga akhir tahun. Hal itu dipastikan saat Wali Kota Semarang meninjau instalasi pengolahan air bersih di PDAM Kelud, Sampangan, Kota Semarang.
Namun, untuk instalasi pengolahan air bersih di wilayah Kudu Genuk, Kota Semarang, Wali Kota Semarang mengakui ada penurunan pasokan air dari Kedungombo sekitar 5 hingga 10 persen. Sedang untuk wilayah yang mulai terdampak di Jabungan, Meteseh, Gondoriyo serta Cepoko Gunungpati, diberikan bantuan air berish dari BPBD serta PDAM kota Semarang.
"Ini Insy Allah saya kan bicara sampe Desember dulu, tapi Insy Allah masih terpenuhi kecuali yang di wilayah Kudu. Memang sekarang sih masih prioritas dari Kedungombo untuk Kota Semarang. Tetapi karena di sana harus dipompa, utamanya yang Kudu ini untuk Rowosari kemudian di Meteseh, ini yang masih agak riskan, tapi sampe sekarang Insy Allah masih terpenuhi," ujar Mbak Ita.
"Kalaupun nanti ada yang kurang itu berkurangnya hanya sekitar 5 persen sampai 10 persen itu pun yang disana. Tapi untuk wilayah utara, tengah, selatan, barat, Insyallah aman," lanjutnya.
Untuk mengatasi kelangkaan air bersih di daerah yang belum teraliri PDAM Kota Semarang, Mbak Ita menginstruksikan camat dan lurah untuk mendata wilayah yang belum ada jaringan pipa PDAM. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Semarang, pemerintah juga sudah membuat instalasi air PDAM Semarang Barat yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada wilayah barat yang belum tersentuh jaringan pipa air PDAM.
#kemarau #mbakita #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/443048/kemarau-mbak-ita-ketersediaan-air-cukup-hingga-akhir-tahun
Namun, untuk instalasi pengolahan air bersih di wilayah Kudu Genuk, Kota Semarang, Wali Kota Semarang mengakui ada penurunan pasokan air dari Kedungombo sekitar 5 hingga 10 persen. Sedang untuk wilayah yang mulai terdampak di Jabungan, Meteseh, Gondoriyo serta Cepoko Gunungpati, diberikan bantuan air berish dari BPBD serta PDAM kota Semarang.
"Ini Insy Allah saya kan bicara sampe Desember dulu, tapi Insy Allah masih terpenuhi kecuali yang di wilayah Kudu. Memang sekarang sih masih prioritas dari Kedungombo untuk Kota Semarang. Tetapi karena di sana harus dipompa, utamanya yang Kudu ini untuk Rowosari kemudian di Meteseh, ini yang masih agak riskan, tapi sampe sekarang Insy Allah masih terpenuhi," ujar Mbak Ita.
"Kalaupun nanti ada yang kurang itu berkurangnya hanya sekitar 5 persen sampai 10 persen itu pun yang disana. Tapi untuk wilayah utara, tengah, selatan, barat, Insyallah aman," lanjutnya.
Untuk mengatasi kelangkaan air bersih di daerah yang belum teraliri PDAM Kota Semarang, Mbak Ita menginstruksikan camat dan lurah untuk mendata wilayah yang belum ada jaringan pipa PDAM. Pasalnya, untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Semarang, pemerintah juga sudah membuat instalasi air PDAM Semarang Barat yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada wilayah barat yang belum tersentuh jaringan pipa air PDAM.
#kemarau #mbakita #semarang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/443048/kemarau-mbak-ita-ketersediaan-air-cukup-hingga-akhir-tahun