Patroli, Petugas Bergerak Cepat Padamkan Api Karhutla di Pemalang
- 8 bulan yang lalu
PEMALANG, KOMPAS.TV - TNI, Polri, bersama balai konservasi sumberdaya alam (BKSDA) serta masyarakat peduli api bahu membahu memadamkan kobaran api disekitar hutan Desa Kebongede, Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Walaupun kobaran api tidak begitu besar, namun tetap membahayakan dikarenakan adanya musim kemarau.
Diketahui api berasal dari pembakaran yang dilakukan petani untuk membuka lahan. Namun, biasanya api akan membesar apabila tetap didiamkan tanpa adanya penanganan yang cepat.
Saat melakukan patroli, AKP Trino Winarno, Kapolsek Bantarbolang, menjelaskan bahwa petugas gabungan biasanya mendapatkan info terkait kebakaran lahan dari masyarakat yang peduli akan ekosistem hutan. Masyarakat terutama petani diimbau untuk tidak membakar lahan terutama di dekat hutan.
"Ketika melaksanakan Jumat Curhat di Pos Cagar Alam. Kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kebakaran yang disebabkan oleh daun menumpuk dibakar oleh warga dan kami melakukan tindak lanjut, patroli bersama Danramil, Asper maupun dari Polhut Cagar Alam menuju ke lokasi," ujar AKP Trino Winarno.
Sementara itu, data dari BKSDA Jateng hampir setiap hari ditemukan adanya laporan kebakaran lahan. Namun, berkat kesigapan petugas dan relawan, api berhasil dipadamkan sebelum membesar.
Lebih lanjut, Endi Surya selaku Polisi Hutan BKSDA Jateng menuturkan bahwa faktor kebakaran disebabkan karena faktor manusia.
"Ya, ini faktor manusia ya yang lebih utama karena kebiasaan masyarakat sini untuk membuka lahannya dengan dibakar," tutur Endi Surya.
Selain melakukan patroli, petugas juga terus memberi pemahaman mengenai kebakaran hutan di acara Jumat Curhat. Kegiatan ini merupakan upaya dari Polres Pemalang dalam mengantisipasi adanya kebakaran hutan jati di wilayah mereka.
#tnipolri #karhutla #pemalang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/440491/patroli-petugas-bergerak-cepat-padamkan-api-karhutla-di-pemalang
Diketahui api berasal dari pembakaran yang dilakukan petani untuk membuka lahan. Namun, biasanya api akan membesar apabila tetap didiamkan tanpa adanya penanganan yang cepat.
Saat melakukan patroli, AKP Trino Winarno, Kapolsek Bantarbolang, menjelaskan bahwa petugas gabungan biasanya mendapatkan info terkait kebakaran lahan dari masyarakat yang peduli akan ekosistem hutan. Masyarakat terutama petani diimbau untuk tidak membakar lahan terutama di dekat hutan.
"Ketika melaksanakan Jumat Curhat di Pos Cagar Alam. Kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kebakaran yang disebabkan oleh daun menumpuk dibakar oleh warga dan kami melakukan tindak lanjut, patroli bersama Danramil, Asper maupun dari Polhut Cagar Alam menuju ke lokasi," ujar AKP Trino Winarno.
Sementara itu, data dari BKSDA Jateng hampir setiap hari ditemukan adanya laporan kebakaran lahan. Namun, berkat kesigapan petugas dan relawan, api berhasil dipadamkan sebelum membesar.
Lebih lanjut, Endi Surya selaku Polisi Hutan BKSDA Jateng menuturkan bahwa faktor kebakaran disebabkan karena faktor manusia.
"Ya, ini faktor manusia ya yang lebih utama karena kebiasaan masyarakat sini untuk membuka lahannya dengan dibakar," tutur Endi Surya.
Selain melakukan patroli, petugas juga terus memberi pemahaman mengenai kebakaran hutan di acara Jumat Curhat. Kegiatan ini merupakan upaya dari Polres Pemalang dalam mengantisipasi adanya kebakaran hutan jati di wilayah mereka.
#tnipolri #karhutla #pemalang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/440491/patroli-petugas-bergerak-cepat-padamkan-api-karhutla-di-pemalang