Patung Soekarno

  • 8 bulan yang lalu
Pada tahun 2024, rencananya akan dimulai proyek pembangunan Patung Soekarno dalam ukuran yang sungguh raksasa, dengan dana sekitar 10 triliun rupiah. Lokasi megaproyek Patung Soekarno ini direncanakan akan berada di Perkebunan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.

Ketika kabar pembangunan Patung Soekarno ini menyebar luas di media sosial, banyak di antara warganet yang merasa pembangunan patung tersebut tidak penting, bukan urgensi negara saat ini. Sebab menurut warganet masih banyak hal-hal yang seharusnya jadi prioritas pemerintah. Sehingga pembangunan tersebut dianggap sebagai peleburan uang yang sia-sia. Dengan kata lain, warganet tidak menyambut rencana pemerintah dengan baik. Meminta pemerintah untuk lebih fokus pada hal lain yang lebih penting.

Banyak yang mempertanyakan alasan mengapa pemerintah begitu ambisius untuk proyek pembangunan Patung Soekarno yang memiliki tinggi 100 meter tersebut.

Meskipun demikian, rupanya rencana pembangunan Patung Soekarno telah mencapai tahap perizinan pembangunan. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaeman, mengungkapkan bahwa proses perkembangan proyek Patung Soekarno saat ini tengah difokuskan pada tahap perizinan.

Selain itu, hal lain yang sedang diperhitungkan oleh pihak terkait adalah perhitungan mengenai dampak dari pembangunan tersebut. Perhitungan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kontur dan kesesuaian lahan, sehingga tempat patung akan terhindar dari potensi bencana alam, terutama gempa bumi.

Konon, lokasi di mana Patung Soekarno akan didirikan sebelumnya direncanakan untuk proyek Transit Oriented Development untuk Kereta Cepat Jakarta Bandung. Pengembangan proyek ini diperkirakan akan memakan biaya hingga 10 triliun rupiah, dengan patung setinggi 100 meter yang akan berdiri di atas lahan seluas 1.270 hektar.

Sebagaimana yang diungkapkan oleh Bupati Kabupaten Bandung Barat, Hengky Kurniawan, ia menjelaskan bahwa perkiraan total investasi untuk mengembangkan kawasan ini juga akan mencapai angka yang sama, yakni Rp10 triliun atau bahkan lebih.

Kemudian, di sisi lain, kabarnya seniman Nyoman Nuarta akan bekerja sama dengan konsorsium Ciputra dan PT Perkebunan Nusantara VIII dalam merancang dan membangun proyek ini.

Dari rencana yang telah diumumkan, Patung Soekarno akan dihadirkan dalam posisi duduk, menghadap ke arah kanan, lengkap dengan atribut sejarahnya. Di bawah patung, akan ada struktur bangunan dan area yang ditanam dengan berbagai tanaman hijau. Selain itu, di kompleks ini juga akan ada fasilitas agrowisata dan lainnya.

Keterlibatan berbagai pihak dalam proyek ini tentu membutuhkan izin yang relevan, termasuk izin terkait dampak lingkungan, perencanaan tata kota, dan hal-hal lainnya.

(Wafi Hakim Al Shidqy)

Dianjurkan