Tingginya permintaan beras di tengah masyarakat membuat Perum Bulog melakukan antisipasi. Hal ini disebabkan dampak el nino yang terjadi di sejumlah daerah.
Selain itu kenaikan harga beras internasional juga semakin menambah beban. Terlebih perang Rusia-Ukraina menjadi penyebab sumber bahan pupuk dari negara tersebut terhambat. Sehingga produksi beras turun hingga 30%.
Di Sumatra Utara Bulog menyiapkan 60 ribu ton beras untuk mengantisipasi kelangkaan. Saat ini Bulog tengah mengutamakan penyaluran pasokan beras untuk pengendalian harga.
Category
🗞
NewsTranscript
00:00 [Musik]
00:02 [Musik]
00:04 [Musik]
00:06 [Musik]
00:08 [Musik]
00:11 [Musik]
00:13 [Musik]
00:29 [Musik]
00:50 [Musik]
01:05 Dan beberapa negara meng-close untuk ekspor, kan?
01:09 Itu hanya mempengaruhi harga beras internasial juga mengalami kenaikan.
01:12 Yang kedua adanya peran Rusia-Ukraine, ya.
01:15 Ini sumber bahan pupuk dari sana.
01:17 Nah, kalau pemupukannya ini tidak maksimal, petani kita,
01:20 nah itu produksi bisa menurun 2-30%.
01:23 Nah, yang ketiga adanya El Nino.
01:26 Ya, kemarau panjang ini.
01:28 Dan diperkirakan bisa sampai Februari tahun depan.
01:31 Dengan adanya El Nino ini, akhirnya juga mempengaruhi produksi.
01:36 Sehingga produksi menurun.
01:38 [Musik]
01:43 [SUARA KERINGKATAN]