CIKEAS, KOMPASTV Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mempersilakan Anggota Tim 8 Pemenangan Anies Baswedan utusan Demokrat Iftitah Sulaiman membacakan kronologis yang terjadi dalam koalisi perubahan.

Iftitah Sulaiman sampaikan dari awal pertemuan AHY dan Anies di 23 Januari silam.

"Pada 23 Januari 2023 di sebuah rumah di Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Anies Baswedan mengajak Ketum AHY "menjemput takdir" sebagai pasangan Capres Cawapres 2024-2029 dengan kesepakatan Anies membawa Partai Nasdem, Ketum AHY membawa Partai Demokrat dan keduanya bekerjasama untuk mengajak PKS. Peristiwa ini disaksikan oleh 4 orang dari Tim 8," kata Iftitah membacakan rilis dari Sekjen Partai Demokrat.

Baca Juga Pernyataan Lengkap Demokrat Ungkap Pengkhianatan Anies dan Nasdem di https://www.kompas.tv/video/439542/pernyataan-lengkap-demokrat-ungkap-pengkhianatan-anies-dan-nasdem

Kemudian pembacaan rilis tersebut sampai pada kronologi di tanggal 25 Agustus 2023.

Surat tulisan tangan oleh AHY dan capres Anies, berisi permintaan resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi Cawapresnya.

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di Nasdem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai Cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Iftitah.

Video Editor: Bara Bima
#ahy #sby #aniesbaswedan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/439815/full-demokrat-ungkap-kronologi-detik-detik-anies-tinggalkan-ahy-demi-gandeng-cak-imin