Lama Dikeluhkan Warga, TPA Tlekung Kota Batu Resmi Ditutup
- 7 bulan yang lalu
BATU, KOMPAS.TV - Dinas Lingkungan Hidup Kota Batu secara resmi menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tlekung. Penutupan ini dilakukan setelah adanya kesepakatan bersama warga Tlekung yang sejak lama mengeluhkan bau sampah.
Penutupan TPA Tlekung yang berada di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Kota Batu Rabu (30/08/2023). Penutupan ditandai dengan penandatanganan komitmen kesepakatan, serta menggembok pintu masuk ke TPA. Penutupan TPA Tlekung ini adalah kesepakatan yang diperoleh bersama Kepala Desa warga Tlekung, hingga pelaku usaha dan PKL di Kota Batu.
Di hadapan warga, Aries Setiawan Kepala DLH Kota Batu menyampaikan, setelah resmi ditutup tidak ada lagi pengiriman sampah ke TPA ini. Karena tidak ada lagi pengiriman sampah ke tpa maka sampah akan dikelola oleh desa atau kelurahan serta pelaku usaha yang ada di Kota Batu. Menurut kepala DLH Kota Batu, hal ini adalah penyelesaian terbaik untuk Kota Batu.
"Mulai 30 Agustus 2023 akan diberlakukan pembatasan operasional TPA Tlekung di Kota Wisata Batu. Sehingga sampai batas waktu yang tidak ditentukan, tidak ada lagi sampah masuk ke TPA karena akan dikelola oleh sumber sampah desa atau kelurahan, pelaku usaha sebagai penyelesaian terbaik untuk Kota Batu," Tegasnya.
Atas penutupan TPA, warga menyambut baik keputusan pemkot batu yang menutup TPA Tlekung sampai batas waktu yang belum ditentukan. Samsul arifin, perwakilan warga menyebut, selama ini warga cukup terganggu dengan bau yang menyengat dari tpa selain juga pencemaran.
"Bau, pencemaran air, Lindi terutama kita ada sumber yang dikonsumsi oleh masyarakat dusun Gangsiran 400 meter dari TPA, itu kalo 10 tahun 20 tahun tercemar mau kemana," Kata Samsul.
Sebelumnya, warga mengajukan tuntutan kepada pemkot batu untuk segera memaksimalkan proses pengolahan sampah yang sudah menumpuk begitu besar yang dikhawatirkan warga bisa terjadi longsor dan pencemaran lingkungan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/439525/lama-dikeluhkan-warga-tpa-tlekung-kota-batu-resmi-ditutup
Penutupan TPA Tlekung yang berada di Desa Tlekung, Kecamatan Junrejo, Kota Batu dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH ) Kota Batu Rabu (30/08/2023). Penutupan ditandai dengan penandatanganan komitmen kesepakatan, serta menggembok pintu masuk ke TPA. Penutupan TPA Tlekung ini adalah kesepakatan yang diperoleh bersama Kepala Desa warga Tlekung, hingga pelaku usaha dan PKL di Kota Batu.
Di hadapan warga, Aries Setiawan Kepala DLH Kota Batu menyampaikan, setelah resmi ditutup tidak ada lagi pengiriman sampah ke TPA ini. Karena tidak ada lagi pengiriman sampah ke tpa maka sampah akan dikelola oleh desa atau kelurahan serta pelaku usaha yang ada di Kota Batu. Menurut kepala DLH Kota Batu, hal ini adalah penyelesaian terbaik untuk Kota Batu.
"Mulai 30 Agustus 2023 akan diberlakukan pembatasan operasional TPA Tlekung di Kota Wisata Batu. Sehingga sampai batas waktu yang tidak ditentukan, tidak ada lagi sampah masuk ke TPA karena akan dikelola oleh sumber sampah desa atau kelurahan, pelaku usaha sebagai penyelesaian terbaik untuk Kota Batu," Tegasnya.
Atas penutupan TPA, warga menyambut baik keputusan pemkot batu yang menutup TPA Tlekung sampai batas waktu yang belum ditentukan. Samsul arifin, perwakilan warga menyebut, selama ini warga cukup terganggu dengan bau yang menyengat dari tpa selain juga pencemaran.
"Bau, pencemaran air, Lindi terutama kita ada sumber yang dikonsumsi oleh masyarakat dusun Gangsiran 400 meter dari TPA, itu kalo 10 tahun 20 tahun tercemar mau kemana," Kata Samsul.
Sebelumnya, warga mengajukan tuntutan kepada pemkot batu untuk segera memaksimalkan proses pengolahan sampah yang sudah menumpuk begitu besar yang dikhawatirkan warga bisa terjadi longsor dan pencemaran lingkungan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/439525/lama-dikeluhkan-warga-tpa-tlekung-kota-batu-resmi-ditutup