Ibas pangeran cikeas

  • 8 bulan yang lalu
Edhie Baskoro Yudhoyono Si Pangeran Cikeas terungkap punya harta kekayaan yang berlimpah.

Kerap disapa “Mas Ibas”, Edhie Baskoro Yudhoyono merupakan putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.

Ibas mengawali karirnya di dunia politik dengan menjadi Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014.

Setelah itu ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015.

Pria kelahiran tahun 1980 ini sekarang menjabat sebagai wakil rakyat dengan mengemban tugas di Komisi VI DPR RI periode 2019 – 2024, yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi.

Dalam Pemilu 2024 kali ini, Ibas ada pada daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VII.

Terungkap fakta bahwa harta kekayaan Edhie Baskoro Yudhoyono sangat fantastis. Ibas gemar membeli mobil mewah dan juga sepeda mahal.

Tak tanggung-tanggung, harga sepeda yang dibeli Ibas bahkan mencapai ratusan juta.

Ibas terdaftar memiliki mobil Range Rover Discovery seharga Rp1.475.000.000. Ada juga Toyota Alphard 2012 senilai Rp550.000.000.

Selanjutnya, Ibas punya mobil Audi 2009 bernilai Rp1,1 miliar, Mercedes Benz GLS 450 Tahun 2020 Rp 2.200.000.000.

Lalu, Ibas juga punya Sepeda Rode Bike Cervelo Tahun 2020 seharga Rp 150.000.000.

Ada pula ia mengoleksi Sepeda Rode Bike S-Works Tahun 2020 senilai Rp 150.000.000.

Kendaraan mewah itu merupakan sebagian kecil dari harta kekayaan yang dimilikinya.

Selain itu Edhie Baskoro Yudhoyono masih punya harta bergerak lainnya mencapai Rp 8.025.000.000, dan surat berharga Rp 2.455.040.000.

Terdata pula Ibas juga memiliki aset kas dan setara kas senilai Rp 21.313.105.850. Kemudian untuk total harta lainnya mencapai Rp 450.000.000.

Berdasarkan laporan kekayaan tersebut Ibas tercatat tak memiliki utang. Dengan demikian, nilai total aset atau harta kekayaannya dalam laporan periode 2021 sebesar Rp 42.574.752.850.

Rekam jejak pendidikan terakhir Ibas adalah mengambil studi Program Doktor (S3) Manajemen Bisnis (DMB) di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Ibas berhasil meraih gelar doktornya pada tahun 2021 dengan predikat cum laude dan IPK 4.0.

Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat. Ibas mengawali karier di Partai Demokrat dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi.

Dari jabatan tersebut, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung.

Setelah Kongres II Partai Demokrat pada Mei 2010, Ibas dipercaya jadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015.

Penunjukan itu menjadikan Ibas sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia.

Sebagai anggota legislatif, Ibas mengawali kariernya menjadi anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014.

(Abdul Halim Trian)

Dianjurkan