Polisi Kerahkan Water Canon Siram Jalan Demi Kuran

  • 8 bulan yang lalu
Polusi di Jakarta jadi permasalahan serius. Sebab kondisi polusi di Jakarta semakin memburuk. Bahkan, menurut indeks, polusi di ibu kota mencapai angka 163. Angka yang begitu tinggi dan menandakan bahwa udara di Jakarta sangat buruk dan tidak baik bagi kesehatan diri. Berdasarkan penelitian, bernapas di Jakarta sama dengan merokok dalam berkali-kali lipat.

Akhirnya, untuk mengatasi hal tersebut, Polda Metro Jaya memutuskan untuk menggunakan sejumlah mobil water canon, untuk menyemprotkan air ke jalanan sebagai upaya mengurangi polusi udara di Jakarta.

Sebelumnya, pihak Menteri Lingkungan Hidup, mengungkapkan berbagai upayanya, seperti menurunkan gaya hidup, menekan masyarakat untuk menggunakan transportasi umum, hingga meminta perusahaan untuk menerapkan kembali sistem WFH atau work from home. Sebab yang membuat polusi memburuk di Jakarta adalah asap kendaraan, rokok, serta uap pabrik.

Namun, warganet memberikan tanggapannya. Kebanyakan dari mereka tidak setuju dan memandang sinis ungkapan pihak berwajib. Sebab banyak hal yang harus dibereskan. Seperti penyediaan armada yang lebih banyak untuk KRL, karena stasiun selalu menumpuk, terutama saat busy hour atau jam-jam sibuk kerja dan pulang kerja. Biasanya, stasiun seperti Tanah Abang, Manggarai, dan seterusnya.

Akhirnya, pihak kepolisian pun ikut turun tangan dengan caranya sendiri, yaitu dengan mengerahkan sejumlah mobil water canon untuk menyiram kota Jakarta dengan air demi menekan kualitas udara yang buruk alias polusi.

Hal ini berdasarkan instruksi dari Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian. Ia mengatakan bahwa kondisi polusi di Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Karena itulah pihaknya mengerahkan kendaraan water canon, melakukan penyemprotan di berbagai jalan protokol Jakarta. Hal ini dilakukan demi mengurangi dampak polusi.

Meskipun belum jelas seberapa efektif penggunaan water canon dalam mengurangi polusi udara, namun tindakan ini menunjukkan keseriusan pihak keamanan dalam menghadapi masalah polusi di Jakarta.

Namun, tetap saja, menurut berbagai orang termasuk dokter peneliti mengungkapkan bahwa cara tersebut tidak efektif untuk menekan angka polusi, bahkan dianggap tidak ada gunanya. Cara tersebut dianggap hanya menekan polusi untuk sementara, tidak untuk solusi jangka panjang. Cara tersebut tidak tepat.

"Ini solusi jangka pendek. Mau dibuat hujan buatan kalau konsentrasi partikel halus dalam ruangan masih tinggi, ya tidak ada gunanya," jelas Dr. Ray

Dr. Ray menambahkan bahwa apa pun solusi yang diputuskan pemerintah dalam menanggulangi polusi buruk di Jabodetabek, maka pemerintah harus memastikan bahwa solusi tersebut harus dilakukan dengan skala yang besar, kompak, bersama-sama.

Oleh karena itu, sebagai individu, kita juga dapat berkontribusi untuk mengurangi polusi udara dengan cara yang sederhana seperti menggunakan transportasi umum, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, dan menjaga lingkungan hidup di sekitakita.

(Wafi Hakim Al Sidqy)

Dianjurkan