Lawan Politik Jadi Kawan, Prabowo Makin Pede Jelang Pilpres 2024
- 9 bulan yang lalu
Dukungan dari para elite politik kepada Prabowo Subianto sebagai capres dalam pilpres 2024 mendatang terus berdatangan yang mana hal itu semakin memberikan suntikan kekuatan untuk Prabowo jelang pendaftaran pilpres nanti.
Prabowo Subianto memang dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. Walau pernah dua kali gagal dalam pilpres tidak menyurutkan semangatnya untuk terus maju mencalonkan diri kembali sebagai capres dalam pilpres 2024.
Bersamaan dengan itu pula, banyak dukungan dari elemen relawan hingga tokoh politisi yang mendukung Prabowo. Padahal, mereka sempat menjadi lawan Prabowo saat di Pilpres 2019 lalu.
Analisa dari Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan, mengatakan bahwa dukungan dari para elite politik itu bisa menguatkan dan membuat Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi semakin percaya diri jelang pendaftaran pilpres 2024 sebab sekarang ini kondisinya terlihat sudah berbalik, yang tadinya lawan menjadi kawan.
Menurut Yusak, kondisi ini tentunya menguntungkan Prabowo.
Jika melihat saat 2019 lalu, di mana masih ada kelompok-kelompok yang bersikeras untuk menolak dan menghadang Prabowo maju menjadi RI-1.
Namun sekarang ini bukan hanya dari para elite politik yang mendukung Prabowo, bahkan Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden RI sudah memberikan restu dan dukungannya kepada Prabowo untuk meneruskan estafet pembangan saat berhasil memimpin Indonesia nanti.
Hal itu dibuktikan dengan tingkat approval rating Presiden Jokowi yang tinggi turut memberikan dampak kepada tingkat elektoral Prabowo yang terus melesat naik.
Ditambah, panas dingin hubungan antara Jokowi dengan Megawati yang sedikit banyak berpengaruh terhadap popularitas Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo Subianto juga semakin dilirik dan didukung oleh generasi muda Indonesia secara personal.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan bahwa perubahan gaya komunikasi Prabowo yang dinilai menjadi salah satu faktor elektabilitas yang dimiliki kian melejit naik.
Terlebih baru-baru ini hasil survei yang dilakukan oleh Voxpol Center Research & Consulting periode 24 Juli-2 Agustus 2023 lalu, diperoleh hasil Prabowo unggul dari kompetitornya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam hasil survei tersebut, Prabowo sebagai Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi berhasil memperoleh dukungan sebesar 36,5 persen lalu disusul Ganjar dengan 30,4 persen dan Anies yang hanya memperoleh 26,4 persen.
(M Asep Bahar)
Prabowo Subianto memang dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. Walau pernah dua kali gagal dalam pilpres tidak menyurutkan semangatnya untuk terus maju mencalonkan diri kembali sebagai capres dalam pilpres 2024.
Bersamaan dengan itu pula, banyak dukungan dari elemen relawan hingga tokoh politisi yang mendukung Prabowo. Padahal, mereka sempat menjadi lawan Prabowo saat di Pilpres 2019 lalu.
Analisa dari Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan, mengatakan bahwa dukungan dari para elite politik itu bisa menguatkan dan membuat Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi semakin percaya diri jelang pendaftaran pilpres 2024 sebab sekarang ini kondisinya terlihat sudah berbalik, yang tadinya lawan menjadi kawan.
Menurut Yusak, kondisi ini tentunya menguntungkan Prabowo.
Jika melihat saat 2019 lalu, di mana masih ada kelompok-kelompok yang bersikeras untuk menolak dan menghadang Prabowo maju menjadi RI-1.
Namun sekarang ini bukan hanya dari para elite politik yang mendukung Prabowo, bahkan Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden RI sudah memberikan restu dan dukungannya kepada Prabowo untuk meneruskan estafet pembangan saat berhasil memimpin Indonesia nanti.
Hal itu dibuktikan dengan tingkat approval rating Presiden Jokowi yang tinggi turut memberikan dampak kepada tingkat elektoral Prabowo yang terus melesat naik.
Ditambah, panas dingin hubungan antara Jokowi dengan Megawati yang sedikit banyak berpengaruh terhadap popularitas Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo Subianto juga semakin dilirik dan didukung oleh generasi muda Indonesia secara personal.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin mengatakan bahwa perubahan gaya komunikasi Prabowo yang dinilai menjadi salah satu faktor elektabilitas yang dimiliki kian melejit naik.
Terlebih baru-baru ini hasil survei yang dilakukan oleh Voxpol Center Research & Consulting periode 24 Juli-2 Agustus 2023 lalu, diperoleh hasil Prabowo unggul dari kompetitornya, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam hasil survei tersebut, Prabowo sebagai Menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi berhasil memperoleh dukungan sebesar 36,5 persen lalu disusul Ganjar dengan 30,4 persen dan Anies yang hanya memperoleh 26,4 persen.
(M Asep Bahar)