Sempat Terlihat Warga, Pencarian Korban Tenggelam di Laut Tegalbuleud Masih Nihil
- 8 bulan yang lalu
Tim SAR gabungan masih belum menemukan PR (19 tahun) warga Kampung Cibeureum RT 12/04 Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, korban tenggelam di laut Buniasih Tegalbuleud, tepatnya di Dermaga SBP, Minggu (20/8/2023), sekitar pukul 07.30 WIB.
P2BK Tegelbuleud, Noris mengatakan pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Namun korban belum juga ditemukan alias nihil.
Pencarian hari ini difokuskan disekitar Dermaga SPB, lantaran pada pukul 12.00 WIB ada warga yang melihat korban terombang ambing di sekitar Dermaga SBP.
"Tadi sekitar pukul 12.00 WIB, sempat terlihat sama warga terombang ambing di sekitar Dermaga SBP, namun karena kondisi air laut pasang, dan angin kencang, sehingga tenggelam kembali."
"Hari ini pencarian dilakukan disekitar dermaga saja, tidak menggunakan perahu," tuturnya.
Noris mengatakan pencarian akan dilanjutkan besok hari, dengan tim SAR gabungan dari Basarnas Pelabauanratu, Rapi, P2BK, Polairud Polres Sukabumi, Polsek Tegalbuleud, Koramil Tegalbuleud,Rukun Nelayan tegalbuleud, Pemdes Buniasih, unsur Kecamatan Tegalbuleud, serta warga.
Sebelumnya, PR (19 tahun) tenggelam di laut Buniasih Tegalbuleud, tepatnya di Dermaga SBP, Minggu (20/8/2023). Kepala Desa Buniasih, Badrudin membenarkan bahwa ada warganya yang mengalami kecelakaan laut. Berdasarkan laporan, menurutnya peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Ada tiga orang remaja yang diduga akan membuat konten. Pasalnya korban sebelum berjalan kaki diatas Dermaga SBP sudah buka baju, hanya menggunakan celana. Lalu saat korban berjalan kaki ke atas dermaga direkam oleh temannya menggunakan kamera handphone.
Sekitar 100 meter korban berjalan kaki dari pesisir naik ke dermaga, setelah itu korban melompat ke laut, tingginya sekitar 15 meter. Setelah aksinya itu, korban tak terlihat kembali.
Lalu temannya pergi memberikan kabar kepada nelayan dan warga sekitar.
"Padahal, katanya sebelumnya sudah diperingatkan sama nelayan agar tidak berenang karena kondisi ombak lagi naik," imbuhnya.
P2BK Tegelbuleud, Noris mengatakan pencarian dilakukan hingga pukul 17.00 WIB. Namun korban belum juga ditemukan alias nihil.
Pencarian hari ini difokuskan disekitar Dermaga SPB, lantaran pada pukul 12.00 WIB ada warga yang melihat korban terombang ambing di sekitar Dermaga SBP.
"Tadi sekitar pukul 12.00 WIB, sempat terlihat sama warga terombang ambing di sekitar Dermaga SBP, namun karena kondisi air laut pasang, dan angin kencang, sehingga tenggelam kembali."
"Hari ini pencarian dilakukan disekitar dermaga saja, tidak menggunakan perahu," tuturnya.
Noris mengatakan pencarian akan dilanjutkan besok hari, dengan tim SAR gabungan dari Basarnas Pelabauanratu, Rapi, P2BK, Polairud Polres Sukabumi, Polsek Tegalbuleud, Koramil Tegalbuleud,Rukun Nelayan tegalbuleud, Pemdes Buniasih, unsur Kecamatan Tegalbuleud, serta warga.
Sebelumnya, PR (19 tahun) tenggelam di laut Buniasih Tegalbuleud, tepatnya di Dermaga SBP, Minggu (20/8/2023). Kepala Desa Buniasih, Badrudin membenarkan bahwa ada warganya yang mengalami kecelakaan laut. Berdasarkan laporan, menurutnya peristiwa terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
Ada tiga orang remaja yang diduga akan membuat konten. Pasalnya korban sebelum berjalan kaki diatas Dermaga SBP sudah buka baju, hanya menggunakan celana. Lalu saat korban berjalan kaki ke atas dermaga direkam oleh temannya menggunakan kamera handphone.
Sekitar 100 meter korban berjalan kaki dari pesisir naik ke dermaga, setelah itu korban melompat ke laut, tingginya sekitar 15 meter. Setelah aksinya itu, korban tak terlihat kembali.
Lalu temannya pergi memberikan kabar kepada nelayan dan warga sekitar.
"Padahal, katanya sebelumnya sudah diperingatkan sama nelayan agar tidak berenang karena kondisi ombak lagi naik," imbuhnya.