Su Gibran jadi Cawapres Prabowo, Sidarto: Too Early dan Tidak Elok | ROSI

  • 9 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi senior PDI Perjuangan yang juga pernah menjadi ajudan Bung Karno, Irjen Purn. Sidarto Danusubroto mengatakan too early atau terlalu cepat jika Gibran akan menjadi cawapres Prabowo. Sebab, saat ini Gibran merupakan Wali Kota Surakarta dan masih perlu banyak belajar seperti ayahnya yang merintis karier politik dari wali kota, gubernur DKI Jakarta, hingga akhirnya menjadi presiden dua periode.

Sidarto juga menilai tidak elok jika Gibran meninggalkan PDI Perjuangan, partai yang telah membesarkannya.

Beredar isu putra sulung Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Bacawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang. Hal ini terkait gugatan uji materi aturan soal batas usia Capres Cawapres di UU no. 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang kini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi dikabulkan. Dalam aturan tersebut, seseorang baru bisa mencalonkan jika berusia minimal 40 tahun. Sementara saat ini Gibran baru berusia 35 tahun.

Megawati Sebut Jokowi Petugas Partai, Ini Klarifikasi Ajudan Bung Karno

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyebut jika kadernya adalah petugas partai, termasuk Presiden Joko Widodo. Ajudan Presiden Sukarno Irjen Purn. Sidarto Danusubroto mengatakan ucapan Megawati tersebut tidak bermaksud merendahkan. Menurutnya, dalam komunikasi publik sebaiknya kata petugas partai diganti dengan kader terbaik.




Selengkapnya saksikan dalam ROSI eps. Sidarto Danusubroto, dari Sukarno hingga Jokowi di youtube KompasTV.


Link: https://www.youtube.com/watch?v=SxJRsg9sdMw&t=26s

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/436528/su-gibran-jadi-cawapres-prabowo-sidarto-too-early-dan-tidak-elok-rosi

Dianjurkan