Lomba Nasi Goreng Khas Mbak Ita Tumbuhkan Kerukunan Dan Kekompakan
- 8 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Kehadiran Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu disambut meriah ribuan warga Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang yang mengikuti lomba masak nasi goreng khas Mbak Ita. Untuk memastikan kelancaran perlombaan, Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang, berkunjung ke stand pameran nasi goreng hasil olahan ibu-ibu warga Ngaliyan.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan lomba nasi goreng khas Mbak Ita yang terkesan sangat sederhana ini, namun banyak filosofi diantaranya memanfaatkan urban farming sehingga murah dan bergizi tinggi, mengapresiasi masakan nusantara nasi goreng yang terkenal hingga ke luar negeri, menggerakkan ibu-ibu untuk kembali memasak di dapur seiring mudahnya memesan makanan lewat aplikasi online. Dan lewat lomba nasi goreng khas Mbak Ita ini, bisa terjalin kerukunan dan kekompakan antarwarga.
"Tadi bareng-bareng menyajikan, kan tadi di sini mulai membuatnya kemudian menghiasnya, kemudian dari situ ini mereka kompak, guyub dan kemudian berlanjut. Dan ini yang kita harapkan dengan kegiatan-kegiatan ini, ibu-ibu akan semakin bisa berinteraksi dan bisa saling melihat atau mencontoh, mana yang baik dan mana yang bisa dilakukan oleh kita atau ibu-ibu yang lainnya," tutur Mbak Ita.
Sementara itu Camat Ngaliyan, Moeljanto menegaskan ada 900 RT di 10 kelurahan yang ikut andil dalam perlombaan nasi goreng Mbak Ita. Warga sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini, mereka terlihat rukun dan kompak.
"Nasi goreng khas Mbak Ita, di antar kelurahan diikuti 900 RT dimana semua RT bisa menampilkan ciri khas nasi goreng khas Mbak Ita ini. Paling tidak tadi kalo sekitar 1.200 - 1.500 orang juga hadir, ini menunjukkan sebuah kegembiraan dari seluruh warga masyarakat, " kata Moeljanto, Camat Ngaliyan.
Untuk final lomba nasi goreng khas Mbak Ita akan di gelar tanggal 27 Agustus 2023 di Balaikota Semarang yang diikuti perwakilan pemenang dari masing-masing kelurahan.
#lombanasigoreng #semarang #mbakita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/435672/lomba-nasi-goreng-khas-mbak-ita-tumbuhkan-kerukunan-dan-kekompakan
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menegaskan lomba nasi goreng khas Mbak Ita yang terkesan sangat sederhana ini, namun banyak filosofi diantaranya memanfaatkan urban farming sehingga murah dan bergizi tinggi, mengapresiasi masakan nusantara nasi goreng yang terkenal hingga ke luar negeri, menggerakkan ibu-ibu untuk kembali memasak di dapur seiring mudahnya memesan makanan lewat aplikasi online. Dan lewat lomba nasi goreng khas Mbak Ita ini, bisa terjalin kerukunan dan kekompakan antarwarga.
"Tadi bareng-bareng menyajikan, kan tadi di sini mulai membuatnya kemudian menghiasnya, kemudian dari situ ini mereka kompak, guyub dan kemudian berlanjut. Dan ini yang kita harapkan dengan kegiatan-kegiatan ini, ibu-ibu akan semakin bisa berinteraksi dan bisa saling melihat atau mencontoh, mana yang baik dan mana yang bisa dilakukan oleh kita atau ibu-ibu yang lainnya," tutur Mbak Ita.
Sementara itu Camat Ngaliyan, Moeljanto menegaskan ada 900 RT di 10 kelurahan yang ikut andil dalam perlombaan nasi goreng Mbak Ita. Warga sangat antusias dan senang mengikuti kegiatan ini, mereka terlihat rukun dan kompak.
"Nasi goreng khas Mbak Ita, di antar kelurahan diikuti 900 RT dimana semua RT bisa menampilkan ciri khas nasi goreng khas Mbak Ita ini. Paling tidak tadi kalo sekitar 1.200 - 1.500 orang juga hadir, ini menunjukkan sebuah kegembiraan dari seluruh warga masyarakat, " kata Moeljanto, Camat Ngaliyan.
Untuk final lomba nasi goreng khas Mbak Ita akan di gelar tanggal 27 Agustus 2023 di Balaikota Semarang yang diikuti perwakilan pemenang dari masing-masing kelurahan.
#lombanasigoreng #semarang #mbakita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/435672/lomba-nasi-goreng-khas-mbak-ita-tumbuhkan-kerukunan-dan-kekompakan