Jurnal Hukum Unisulla Raih Indeks Scopus
- 9 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Dekan Fakultas Hukum Unissula Semarang, Bambang Tri Bawono, mengatakan, Fakultas Hukum Unissula saat ini memiliki tujuh jurnal yang terakreditasi secara nasional maupun internasional.
Untuk internasional, ada jurnal hukum Unissula yang terindeks Scopus sejak 6 Maret 2023, serta enam jurnal lainnya yang telah terakreditasi Science And Technology Index, Sinta secara bertingkat. Sinta merupakan sebuah portal indeks jurnal yang dikelola oleh Kemendikbud.
Bambang mengatakan bahwa indeks Scopus mengartikan bahwa jurnal yang dikelola diakui reputasinya secara internasional karena tidak semua jurnal bisa terindeks oleh Scopus.
Scopus adalah database jurnal ilmiah yang dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier yang mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, konferensi dan seri buku dari lebih 5.000 publisher di seluruh dunia.
"Ternyata Scopus kita itu bisa diakomodir oleh lembaga Scopus internasional karena materi atau kompetensinya itu tidak banyak dibahas di Eropa. Ada sesuatu yang menjadi kekhasan, materinya itu berkaitan dengan pembahasan hukum-hukum yang itu tidak menjadi pembahasan di Eropa. Apa itu hukum adat misalnya atau hukum adat yang di-mix dengan beberapa nilai-nilai Islam, sehingga pembahasan itu dinilai unik oleh Scopus," ucap Bambang Tri Bawono.
Dengan terindeks Scopus ini, reputasinya diakui secara internasional, dengan jurnal terindeks Scopus bisa memberikan ruang untuk peningkatan karier akademis, terutama guru besar, termasuk menambah literasi mahasiswa terkait dengan perkembangan hukum yang ada.
#unissula #jurnal #scopus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/431199/jurnal-hukum-unisulla-raih-indeks-scopus
Untuk internasional, ada jurnal hukum Unissula yang terindeks Scopus sejak 6 Maret 2023, serta enam jurnal lainnya yang telah terakreditasi Science And Technology Index, Sinta secara bertingkat. Sinta merupakan sebuah portal indeks jurnal yang dikelola oleh Kemendikbud.
Bambang mengatakan bahwa indeks Scopus mengartikan bahwa jurnal yang dikelola diakui reputasinya secara internasional karena tidak semua jurnal bisa terindeks oleh Scopus.
Scopus adalah database jurnal ilmiah yang dikelola oleh perusahaan informasi ilmiah Elsevier yang mengindeks lebih dari 24.000 jurnal ilmiah, konferensi dan seri buku dari lebih 5.000 publisher di seluruh dunia.
"Ternyata Scopus kita itu bisa diakomodir oleh lembaga Scopus internasional karena materi atau kompetensinya itu tidak banyak dibahas di Eropa. Ada sesuatu yang menjadi kekhasan, materinya itu berkaitan dengan pembahasan hukum-hukum yang itu tidak menjadi pembahasan di Eropa. Apa itu hukum adat misalnya atau hukum adat yang di-mix dengan beberapa nilai-nilai Islam, sehingga pembahasan itu dinilai unik oleh Scopus," ucap Bambang Tri Bawono.
Dengan terindeks Scopus ini, reputasinya diakui secara internasional, dengan jurnal terindeks Scopus bisa memberikan ruang untuk peningkatan karier akademis, terutama guru besar, termasuk menambah literasi mahasiswa terkait dengan perkembangan hukum yang ada.
#unissula #jurnal #scopus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/431199/jurnal-hukum-unisulla-raih-indeks-scopus