Surabaya, Kompas.TV Jawa Timur - Pemprov Jawa Timur mulai melakukan sejumlah langkah antisipasi, untuk mencegah kekeringan memasuki periode el nino. Ada 3 daerah yang menjadi fokus penanganan kekeringan, yakni Lamongan, Ggawi, dan Bojonegoro.

Di hadapan sejumlah aparatur sipil negara, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, menginstruksikan Dinas Pertanian, Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air, dan Dinas Energi dan Sumber Daya Air Mineral Jawa Timur, segera berkoordinasi untuk mengantisipasi kekeringan dampak el nino.

Langkah-langkah antisipasi harus segera dilakukan, agar tidak berdampak terhadap sector pertanian, khususnya produksi padi di 3 daerah penghasil padi tertinggi di Jawa Timur, yakni Lamongan, Ngawi, dan Bojonegoro.

Khofifah meminta antar organisasi perangkat daerah segera memetakan sejumlah kebutuhan, untuk mendukung sistem irigasi, agar tidak terjadi kekeringan. Selain sistem irigasi, pembuatan sumur bor juga bisa menjadi alternatif mencegah kekeringan dampak el nino.

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/regional/430757/antisipasi-kekeringan-dampak-el-nino-pemprov-jatim-fokus-di-3-daerah-penghasil-padi-terbanyak