SEMARANG, KOMPAS.TV - Warga dibantu TNI-Polri bersama-sama membersihkan puing-puing rumah milik warga korban kebakaran di Jalan Tlogo Wungu Kelurahan Palebon, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Puing-puing kayu yang sudah hangus diangkut menggunakan truk dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang.

Danramil 11 Pedurungan, Kapten Syahwi, mengatakan tim gabungan tiga pilar dan masyarakat melakukan pembersihan puing-puing kebakaran rumah korban. Selanjutnya proses pembangunan rumah korban akan dilakukan oleh Pemkot Semarang melalui Kecamatan Pedurungan. Total personil yang dikerahkan dari berbagai lini mencapai sekitar 100 orang.

"Kegiatan tiga pilar, koramil, polsek, kecamatan mengerahkan anggotanya untuk melaksanakan pembersihan puing-puing sisa kebakaran. Termasuk masyarakat dan ada ormas yang ikut bersama melaksanakan kegiatan pembersihan," jelas Kapten Syahwi.

Camat Pedurungan Eko Yuniarto, mengatakan, Disperkim sudah melakukan survey terhadap rumah korban kebakaran, untuk dibantu dilakukan perbaikan, karena tahun lalu sudah diusulkan untuk direnovasi sebagai rumah tidak layak huni (RTLH).

"Disperkim Kota Semarang sudah hadir di sini, untuk survey, untuk menghitung biaya rehab rumah ini kembali," ungkap Eko.

Sebelumnnya, rumah milik Suratman ini terbakar Minggu (9/7/2023) malam dan diduga akibat korsleting listrik. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut. Untuk sementara korban kebakaran diungsikan ke salah satu rumah warga.



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/425164/bantu-korban-kebakaran-warga-dan-tni-polri-gotong-royong