Suap Hingga Pemerasan di Rutan KPK, Apa yang Sebenarnya Terjadi? | SATU MEJA THE FORUM
- 10 bulan yang lalu
Citra KPK di mata masyarakat kian terpuruk usai adanya laporan dari Dewan Pengawas KPK soal pungli Rp4 Miliar di Rutan KPK.
Pungutan liar terjadi terhadap warga tahanan KPK dari petugas penjaga rutan, baik bersifat suap, gratifikasi, hingga pemerasan.
Wakil ketua KPK, Nurul Ghufron membantah informasi tentang Dewan Pengawas KPK yang sudah melaporkan kepada pimpinan KPK pada bulan Mei namun tidak ditindaklanjuti.
"Memang kita menerimanya akhir Mei, tapi kemudian kami tindaklanjuti, namanya proses tentu ada nota dinas, ada administrasi dulu ya baru kemudian kami lakukan penyelidikan," jelas Nurul Ghufron.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV. Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Media sosial KompasTV:
Fachttps://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/420969/suap-hingga-pemerasan-di-rutan-kpk-apa-yang-sebenarnya-terjadi-satu-meja-the-forum
Pungutan liar terjadi terhadap warga tahanan KPK dari petugas penjaga rutan, baik bersifat suap, gratifikasi, hingga pemerasan.
Wakil ketua KPK, Nurul Ghufron membantah informasi tentang Dewan Pengawas KPK yang sudah melaporkan kepada pimpinan KPK pada bulan Mei namun tidak ditindaklanjuti.
"Memang kita menerimanya akhir Mei, tapi kemudian kami tindaklanjuti, namanya proses tentu ada nota dinas, ada administrasi dulu ya baru kemudian kami lakukan penyelidikan," jelas Nurul Ghufron.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sahabat KompasTV, jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube KompasTV, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming KompasTV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube KompasTV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari KompasTV. Sahabat KompasTV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: www.kompas.tv
Media sosial KompasTV:
Fachttps://www.facebook.com/KompasTV
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv
Twitter: https://twitter.com/KompasTV
TikTok: https://www.tiktok.com/@kompastvnews
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/420969/suap-hingga-pemerasan-di-rutan-kpk-apa-yang-sebenarnya-terjadi-satu-meja-the-forum