Pengamat Ungkap Alasan Tata Niaga Elpiji Subsidi 3 KgMasih Saja Belum Bisa Diperbaiki
  • 10 bulan yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Masih soal energi, tapi kali ini kita akan pindah ke elpiji, khususnya elpiji subsidi gas 3 kilogram.

Semenjak subsidi Elpiji ini muncul, permasalahan yang timbul masih saja sama, Elpiji 3 kilogram salah sasaran.

Tata Niaga Gas Elpiji Melon masih saja sulit dibenahi, peluang salah sasaran sangat besar mengingat distribusi elpiji ini terbuka.

Semua orang bisa mengakses dan membelinya.

Karut marut tata niaga elpiji 3 kilogram masih saja belum bisa diperbaiki?

Bagaimana jalan tengahnya agar kaum miskin yang berhak, tak dirugikan?

Dalam RDP pekan lalu, DPR meminta harga elpiji 3 kilogram diturunkan harganya. Apakah permintaan ini realistis?

Terjadi migrasi di pemakaian elpiji 12 kilogram dan 5,5 kilogram ke elpiji 3 kilogram karena disparitas harga. Bagaimana pengaturan yang efektif supaya tidak salah sasaran?

Belajar dari pembatasan Pertamina menggunakan QRCode, apakah bisa diaplikasikan pada pembelian elpiji subsidi?

Dengan tata niaga yang masih berantakan, apakah elpiji subsidi lebih baik dihapus dan diganti dalam bentuk subsidi lain?

Kita akan bahas bersama dengan Daymas Arangga Radianra, Direktur Eksekutif Energy Watch.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/418550/pengamat-ungkap-alasan-tata-niaga-elpiji-subsidi-3-kgmasih-saja-belum-bisa-diperbaiki
Dianjurkan