Jokowi Bisikan Cawapres untuk Ganjar dan Prabowo, Pengamat: Hanya Beri Masukan Bukan Menentukan

  • 11 bulan yang lalu
KOMPAS.TV Presiden Jokowi mengakui akan cawe-cawe dalam pemilu 2024 untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena kesempatan melompat jadi negara maju tak datang dua kali.

Membahas seberapa besar peran Jokowi dalam penentuan cawapres, Pengamat Komunikasi Politik Karim Suryadi yakin, Jokowi tidak akan sampai menentukan cawapres.

Karim mengatakan, memberi bisikan bukan berarti menentukan. Pemutusan capres akan berada pada kedaulatan partai masing-masing. Sebab menerima masukan tidak berarti menggadaikan kedaulatan.

Karim menilai, kekuatan Jokowi hanya sebatas tidak mengganggu kedaulatan partai.

Sebelumnya, Jokowi menyimpan nama capres hasil dari musyawarah rakyat. Selanjutnya, nama-nama cawapres itu akan diberikan ke partai-partai politik.

Jokowi pun mengatakan, ini merupakan bagian dari strateginya. Hal ini disampaikan Presiden ke-7 RI dalam acara puncak Musra pada Kamis (14/5/2023).

"Bagian saya untuk memberikan bisikan kuat kepada partai-partai yang sekarang ini juga koalisinya belum selesai. Jadi kalau saya ngomong sekarang untuk apa? Itu yang namanya strategi, ya itu. Jangan tergesa-gesa. Ujar Jokowi.

Baca Juga Jokowi, Megawati, Ganjar Bertemu di Rakernas, Bahas Kandidat Cawapres? di https://www.kompas.tv/video/413887/jokowi-megawati-ganjar-bertemu-di-rakernas-bahas-kandidat-cawapres

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/413888/jokowi-bisikan-cawapres-untuk-ganjar-dan-prabowo-pengamat-hanya-beri-masukan-bukan-menentukan

Dianjurkan