JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada acara Musyawarah Rakyat relawan pro Jokowi, nama Airlangga Hartarto disebut sebagai salah satu kandidat calon presiden 2024 bersama dua kandidat lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Sebelumnya, arah koalisi Golkar masih menjadi teka-teki setelah KIB terancam bubar dan rencana membentuk koalisi besar seolah mustahil karena PPP memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Dalam diskusi sebelumnya di Lanturan, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romy, menyebutkan bahwa KIB akan auto bubar manakala Golkar dan PAN tidak mengikuti langkah PPP.

Baca Juga Survei Litbang Kompas Terbaru: Golkar Paling Disukai, tapi Elektabilitasnya Disalip Demokrat di https://www.kompas.tv/article/409269/survei-litbang-kompas-terbaru-golkar-paling-disukai-tapi-elektabilitasnya-disalip-demokrat

Kemudian baru-baru ini, Golkar bermanuver dengan menggagas koalisi besar bersama PKB. Melalui kendaraan koalisi, Golkar tampaknya mengincar kursi bacawapres mendampingi Prabowo yang akan maju sebagai bacapres.

Sebenarnya langkah apa yang sedang dipersiapkan Golkar menuju pilpres 2024 nanti? Kemana arah koalisinya? Apakah KIB akan bubar jalan dan Golkar gabung ke koalisi lain? Ke KKIR atau Koalisi Perubahan? Atau, malah dukung Ganjar?

Kali ini tim Lanturan Kompas TV mengundang Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Bagaimana tanggapannya? Tonton video Lanturan selengkapnya!

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409701/golkar-gerindra-pkb-kian-intim-ace-pemilu-bukan-the-winner-takes-it-all-lanturan-13