Ade Armando Sebut Tak Semua Babi Haram, Ketua MUI Ikut Bicara

  • tahun lalu
Politikus Partai Solidaritas Indonesia Ade Armando menyebut tidak semua babi haram untuk dikonsumsi. Menurutnya, tafsir semua daging babi haram bisa diperdebatkan.

Pernyataan itu disampaikan Ade Armando melalui YouTube Cokro TV. Yang belakangan potongan videonya tersebar di media sosial dan jadi perbincangan publik.

Video Ade Armando itu mulanya membicarakan tentang seleb Lina Mukherjee yang menjadi sorotan lantaran mengucap 'Bismillah' sebelum memakan kulit babi.

Ade Armando menyatakan khinzir itu tidak sama dengan babi.

Jika ada yang menyamakan khinzir dan babi, ia bilang itu bisa diperdebatkan karena hanyalah tafsir.

Pernyataan ini pun turut dikomentari Ketua Majelis Ulama Indonesia, Cholil Nafis. Ia menegaskan daging babi itu haram untuk umat Islam.

"Babi (khinzir) diharamkan karena dilarang Allah dalam al-Qur’an QS al-Maidah ayat 3," ungkapnya dikutip dari cuitannya di Twitter.

Pelarangan itu, kata dia juga untuk menghindari bahaya babi itu sendiri, mengingat babi dapat menularkan penyakit.

Cholil juga mengatakan bahwa semua daging babi sama saja. Baik itu ternak maupun liar sama-sama haram.

Sementara itu, jika menilik secara sains dan kesehatan, ada banyak alasan mengapa babi diharamkan untuk dikonsumsi.

Ada yang mengatakan bahwa terdapat cacing pita, kolestrol yang dimiliki oleh babi itu tinggi, dan alasan-alasan lainnya.

Penelitian untuk daging babi sendiri sudah banyak dilakukan. Salah satunya hasil dari penelitian yang dipublikasikan British Journal of Cancer. Dari peneliti Swedia menyebutkan bahwa mengkonsumsi 14 ons daging babi olahan dapat menyebabkan peningkatan 19 persen resiko kanker pankreas.

Tak hanya itu, Dr Richard Besser seorang peneliti dari National Cancer Institute mengatakan bahwa jika mengkonsumsi daging babi setiap hari, risiko kanker pankreas akan naik menjadi 1,7 persen.