KOMPAS.TV - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla merespons pernyataan Presiden Jokowi beri "bisikan" ke partai politik soal capres dan cawapres pilihan relawannya.

Menurut JK sikap itu tidak pernah dilakukan presiden sebelumnya.

Menurut JK pemerintahan dulu termasuk dirinya tak mencampuri pilihan parpol saat mengusung capres bacawapres.

Persoalan penentuan calon pemimpin bangsa seyogianya diserahkan pada masing-masing partai.

Adapun terkait bisikan pilihan relawan yang bisa memengaruhi keputusan parpol tak pernah terjadi di era presiden megawati dan SBY.

Sikap Jokowi yang bakal membawa nama capres dari hasil musyawarah rakyat ke partai-partai direspons oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

AHY menyebut, setiap warga negara termasuk Jokowi memiliki hak untuk memilih capres

Namun AHY mengingatkan agar jangan ada tokoh potensial capres tertentu yang didukung atau diendorse presiden tetapi ada juga tokoh lainnya yang justru dijegal.

Baca Juga Anies Sindir Jokowi soal Intervensi, Ini Kata Istana | DUA ARAH di https://www.kompas.tv/article/407426/anies-sindir-jokowi-soal-intervensi-ini-kata-istana-dua-arah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/407532/jokowi-beri-bisikan-ke-parpol-soal-capres-jusuf-kalla-tak-ada-di-era-megawati-dan-sby