Tertipu Lowongan Kerja, Korban Disiksa Jika Tak Capai Target | Rosi

  • tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 20 TKI disekap di Myawaddy, Myanmar. Mereka adalah korban penipuan kerja palsu yang awalnya dijanjikan bekerja sebagai customer service di Thailand. Kasus ini terungkap saat video Indah viral. Joko Supriyatno adalah ayah dari Noviana Indah. Sebelum Indah pergi, Joko berpesan agar Indah selalu memberi kabar setiap hari, baik melalui foto atau video. Joko merasa curiga saat Indah seperti kesulitan berkabar kepada keluarga di Indonesia.

Suatu ketika, sambil menangis Indah mengabarkan kepada ayahnya bahwa para korban dianiaya jika tidak mencapai target. Joko pun kaget dan memastikan bahwa Indah tidak ikut disiksa. Indah mengaku tidak mendapat kekerasan fisik, namun Joko yakin, anaknya sempat mengalami siksaan.

Nurhaida menuturkan kisah anaknya, Panji salah satu TKI yang juga disekap di Myanmar. Panji bercerita kepada ibunya bahwa bekerja selama 18 jam setiap hari. Jika tidak mencapai target, maka korban akan dipukul, disetrum, dan dicambuk. Penyiksaan terjadi setiap hari Sabtu.

Sebanyak 20 korban ini juga sudah dijual sebanyak tiga kali ke perusahaan lain yang masih satu gedung di Myawaddy, Myanmar. Para korban hanya diberi kesempatan untuk mengakses handphone pribadi pada hari Minggu saja selama 3 jam. Kebetulan, ponsel milik Panji adalah yang terakhir disita oleh penjaga, sebelum akhirnya sampai sekarang keluarga hilang kontak.



Saksikan selengkapnya dalam ROSI eps. Penyekapan TKI di Myanmar: Bebaskan Kami Pak Jokowi, di kanal youtube KompasTV.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/404200/tertipu-lowongan-kerja-korban-disiksa-jika-tak-capai-target-rosi