Sehari Jelang Ramadan Warga Gorontalo Berburu Ayam di Pasar Tradisional
- tahun lalu
KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Sehari jelang ramadan warga Gorontalo mulai banyak berbelanja kebutuhan pokok.
Salah satunya dengan berburu ayam di pasar tradisional Bulotadaa Kota Gorontalo.
Sejak Rabu pagi warga memadati lapak penjualan ayam di pasar tradisional.
Ayam yang diburu warga mulai dari ayam kampung hingga ayam petelur.
Warga mengaku, berburu ayam menjadi tradisi di Gorontalo untuk dijadikan sebagai menu utama pada saat sahur.
Sementara itu, pedagang mengaku sehari jelang ramadan pedagang menaikan harga ayam dari 75 ribu rupiah menjadi 125 ribu rupiah per ekor.
Harga ayam terpaksa dinaikan karena permintaan tak hanya di Gorontalo namun permintaan juga datang dari luar Gorontalo.
Meski dijual dengan harga tinggi, penjualan ayam di pasar tradisional tak berdampak pada pembeli.
Kebutuhan ayam di prediksi akan berlangsung hingga sepekan Ramadan.
#ramadan
#ayam
#warga
#sahur
#kota gorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390802/sehari-jelang-ramadan-warga-gorontalo-berburu-ayam-di-pasar-tradisional
Salah satunya dengan berburu ayam di pasar tradisional Bulotadaa Kota Gorontalo.
Sejak Rabu pagi warga memadati lapak penjualan ayam di pasar tradisional.
Ayam yang diburu warga mulai dari ayam kampung hingga ayam petelur.
Warga mengaku, berburu ayam menjadi tradisi di Gorontalo untuk dijadikan sebagai menu utama pada saat sahur.
Sementara itu, pedagang mengaku sehari jelang ramadan pedagang menaikan harga ayam dari 75 ribu rupiah menjadi 125 ribu rupiah per ekor.
Harga ayam terpaksa dinaikan karena permintaan tak hanya di Gorontalo namun permintaan juga datang dari luar Gorontalo.
Meski dijual dengan harga tinggi, penjualan ayam di pasar tradisional tak berdampak pada pembeli.
Kebutuhan ayam di prediksi akan berlangsung hingga sepekan Ramadan.
#ramadan
#ayam
#warga
#sahur
#kota gorontalo
#gorontalo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/390802/sehari-jelang-ramadan-warga-gorontalo-berburu-ayam-di-pasar-tradisional