Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Respons Kasus Pembakaran Alquran

Petinggi agama Islam dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) bersama petinggi agama lainnya sepakat menghentikan permasalahan intoleransi agama. 

 

Hal ini merespons ramainya protes dan kecaman terhadap pemimpin partai politik sayap kanan Denmark, Rasmus Paludan yang membakar kitab suci Alquran.

 

Solusi yang ditawarkan para pemuka agama ada didalam poin-poin dokumen Abu Dhabi. Poin-poin tersebut dinilai relevan dan tidak bertentangan dengan agama, kepercayaan, dan adat istiadat

 

Kontributor: Helmi Sajangbati