Rest In Peace! Kiska, Si Paus Orca Paling Kesepian di Dunia
- tahun lalu
Kiska, si paus orca paling kesepian di dunia yang tinggal di penakaran Marineland, Ortario, Kanada dikonfirmasi telah mati pada Kamis, 9 Maret 2023.
Marineland menyampaikan kematian paus orca berusia 47 tahun itu dalam sebuah pernyataan yang mengatakan jika tim dan perawat Kiska telah melakukan yang terbaik.
"Tim dan ahli perawatan mamalia laut Marineland melakukan segala yang mungkin untuk mendukung kenyamanan Kiska," ungkap Marineland seperti mengutip dari New York Post.
Penyebab kematiannya tidak dirilis, tetapi Marineland mengatakan kepada St. Catharines Standard dalam sebuah pernyataan bahwa kesehatan paus orca tersebut telah menurun selama berminggu-minggu.
Sebelum mati, kisah Kiska yang dinobatkan sebagai paus paling kesepian di dunia berhasil menyita perhatian.
Kiska diketahui telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di penangkaran Marineland sendirian hingga akhir hidupnya.
Paus orca tersebut bahkan telah menunjukkan tanda-tanda jika dirinya sedih, seperti mengambang lesu dan memukul-mukul kepalanya ke sisi kolam.
Kiska ditangkap pada tahun 1979, ketika orca itu masih berusia tiga tahun, di dekat pantai Islandia, dan telah menghabiskan lebih dari 40 tahun di penangkaran.
Meskipun dulu Kiska hidup berbarengan dengan beberapa paus lain dan melahirkan, sayangnya semua anak Kiska dan paus lain yang hidup bersamanya juga mati, sampai akhirnya dirinya hidup sendirian hingga akhir hayatnya.
Marineland menyampaikan kematian paus orca berusia 47 tahun itu dalam sebuah pernyataan yang mengatakan jika tim dan perawat Kiska telah melakukan yang terbaik.
"Tim dan ahli perawatan mamalia laut Marineland melakukan segala yang mungkin untuk mendukung kenyamanan Kiska," ungkap Marineland seperti mengutip dari New York Post.
Penyebab kematiannya tidak dirilis, tetapi Marineland mengatakan kepada St. Catharines Standard dalam sebuah pernyataan bahwa kesehatan paus orca tersebut telah menurun selama berminggu-minggu.
Sebelum mati, kisah Kiska yang dinobatkan sebagai paus paling kesepian di dunia berhasil menyita perhatian.
Kiska diketahui telah menghabiskan sebagian besar hidupnya di penangkaran Marineland sendirian hingga akhir hidupnya.
Paus orca tersebut bahkan telah menunjukkan tanda-tanda jika dirinya sedih, seperti mengambang lesu dan memukul-mukul kepalanya ke sisi kolam.
Kiska ditangkap pada tahun 1979, ketika orca itu masih berusia tiga tahun, di dekat pantai Islandia, dan telah menghabiskan lebih dari 40 tahun di penangkaran.
Meskipun dulu Kiska hidup berbarengan dengan beberapa paus lain dan melahirkan, sayangnya semua anak Kiska dan paus lain yang hidup bersamanya juga mati, sampai akhirnya dirinya hidup sendirian hingga akhir hayatnya.