Dikeroyok Kakak Kelas, Siswa SMP di Lampung Selatan Alami Luka Lebam
- tahun lalu
LAMPUNG SELATAN, KOMPAS.TV - Seorang siswa kelas dua SMP di Lampung Selatan dikeroyok kakak kelasnya sendiri. Penganiayaan yang mengakibatkan mata korban mengalami luka lebam berujung laporan kepolisian.
Dio Dwi Mahendra seorang siswa SMP menjadi korban pergeroyokan oleh sejumlah kakak kelasnya sendiri. Pengeroyokan itu dialaminya saat jam istirahat sekolah usai bermain perang dasi dengan kakak kelasnya.
Namun, ketika kakak kelasnya kalah pelaku meninju korban hingga terjadi perkelahian antarmereka berujung pengeroyokan hingga mengakibatkan mata sebelah kanan korban luka lebam.
Sementara, orangtua Dio menyesalkan kejadian yang menimpa anaknya. Ia berencana melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Baca Juga Saksi Bupati Lampung Tengah Mengaku Titip Keponakan Masuk Fakultas Kedokteran Unila di https://www.kompas.tv/article/385630/saksi-bupati-lampung-tengah-mengaku-titip-keponakan-masuk-fakultas-kedokteran-unila
Sementara guru bimbingan konseling dan wakil kepala kesiswaan SMP Alhuda, Tri Samsuri membenarkan kejadian ini.
Pihak sekolah sudah merespons dan melakukan mediasi antara kedua siswa, namun belum ditemukan titik temu.
Pihak sekolah juga akan mengedepankan langkah kekeluargaan dan mediasi antar kedua orangtua siswa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/385673/dikeroyok-kakak-kelas-siswa-smp-di-lampung-selatan-alami-luka-lebam
Dio Dwi Mahendra seorang siswa SMP menjadi korban pergeroyokan oleh sejumlah kakak kelasnya sendiri. Pengeroyokan itu dialaminya saat jam istirahat sekolah usai bermain perang dasi dengan kakak kelasnya.
Namun, ketika kakak kelasnya kalah pelaku meninju korban hingga terjadi perkelahian antarmereka berujung pengeroyokan hingga mengakibatkan mata sebelah kanan korban luka lebam.
Sementara, orangtua Dio menyesalkan kejadian yang menimpa anaknya. Ia berencana melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
Baca Juga Saksi Bupati Lampung Tengah Mengaku Titip Keponakan Masuk Fakultas Kedokteran Unila di https://www.kompas.tv/article/385630/saksi-bupati-lampung-tengah-mengaku-titip-keponakan-masuk-fakultas-kedokteran-unila
Sementara guru bimbingan konseling dan wakil kepala kesiswaan SMP Alhuda, Tri Samsuri membenarkan kejadian ini.
Pihak sekolah sudah merespons dan melakukan mediasi antara kedua siswa, namun belum ditemukan titik temu.
Pihak sekolah juga akan mengedepankan langkah kekeluargaan dan mediasi antar kedua orangtua siswa.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/385673/dikeroyok-kakak-kelas-siswa-smp-di-lampung-selatan-alami-luka-lebam