KM Linggar Petak 89 Tenggelam di Samudera Hindia, 9 ABK Masih Dicari
- tahun lalu
BALI, KOMPAS.TV - Enam dari 15 ABK Linggar Petak 89 yang tenggelam di perairan Samudera Hindia berhasil dievakuasi. Salah satu ABK diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga Kapal Tenggelam, 10 ABK Kapal Masih Dalam Pencarian di https://www.kompas.tv/article/384000/kapal-tenggelam-10-abk-kapal-masih-dalam-pencarian
Pencarian ABK Linggar Petak 89 yang tenggelam di perairan Samudera Hindia membuahkan hasil.
Enam ABK berhasil dievakuasi meski 1 korban diantaranya dalam kondisi meninggal dunia.
Para korban berhasil dievakuasi oleh KN SAR Arjuna 229 di perairan Denpasar.
Dengan mengerahkan puluhan basarnas para korban dievakuasi ke dalam kapal untuk mendapatkan perawatan pertama.
Untuk memastikan kondisi kesehatan dan identitas para ABK, mereka selanjutnya dirujuk ke rumah sakit RSUP Prof Ngurah Denpasar Bali.
Kini pencarian masih terus dilakukan terhadap 9 ABK yang masih hilang.
Cuaca buruk dan ombak besar jadi kendala basarnas dalam proses pencarian ABK.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384247/km-linggar-petak-89-tenggelam-di-samudera-hindia-9-abk-masih-dicari
Baca Juga Kapal Tenggelam, 10 ABK Kapal Masih Dalam Pencarian di https://www.kompas.tv/article/384000/kapal-tenggelam-10-abk-kapal-masih-dalam-pencarian
Pencarian ABK Linggar Petak 89 yang tenggelam di perairan Samudera Hindia membuahkan hasil.
Enam ABK berhasil dievakuasi meski 1 korban diantaranya dalam kondisi meninggal dunia.
Para korban berhasil dievakuasi oleh KN SAR Arjuna 229 di perairan Denpasar.
Dengan mengerahkan puluhan basarnas para korban dievakuasi ke dalam kapal untuk mendapatkan perawatan pertama.
Untuk memastikan kondisi kesehatan dan identitas para ABK, mereka selanjutnya dirujuk ke rumah sakit RSUP Prof Ngurah Denpasar Bali.
Kini pencarian masih terus dilakukan terhadap 9 ABK yang masih hilang.
Cuaca buruk dan ombak besar jadi kendala basarnas dalam proses pencarian ABK.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/384247/km-linggar-petak-89-tenggelam-di-samudera-hindia-9-abk-masih-dicari