HULU SUNGAI UTARA, KOMPAS.TV - Tujuh ekor bebek peking di Kecamatan Sungai Pandan, Kabupaten Hulu Sungai Utara positif terjangkit flu burung H5N1.

Terdeteksinya flu burung diketahui Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara lewat uji sampel 10 dari 200 populasi bebek peking.

Baca Juga Advokasi Keamanan Pangan Terpadu, BBPOM dan Pemkot Banjarbaru Tegaskan Jajanan Anak Harus Sehat di https://www.kompas.tv/article/383627/advokasi-keamanan-pangan-terpadu-bbpom-dan-pemkot-banjarbaru-tegaskan-jajanan-anak-harus-sehat

Hingga dinyatakan positif flu burung sebanyak tujuh ekor oleh laboratorium Balai Veterineer Banjarbaru.

Khawatir menularkan pada ternak lain, kini hewan ternak yang sehat harus dipisahkan dengan cara mengisolasi bebek peking yang sakit.

"ternyata hasilnya positif flu burung. Langkah antisipatif yang sudah dilaksanakan adalah melaksanakan disinfeksi kandang, hingga mengisolasi ternak yang sakit dari ternak yang sehat," terang Kabid Keswan dan Kesmavet, I Gusti Putu Susila.

"Kemudian menyemprotkan kandang dan pembersihan alat-alat kandang. Serta melaksanakan vaksinasi ternak yang sehat," tambahnya.

Baca Juga 9 Rumah Terisolir Saat Banjir Martapura, Transportasi Hanya Bisa Gunakan Perahu di https://www.kompas.tv/article/383539/9-rumah-terisolir-saat-banjir-martapura-transportasi-hanya-bisa-gunakan-perahu

Disisi lain, Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara juga memastikan mengawasi kesehatan ternak yang diperjualbelikan dengan rutin menurunkan petugasnya di pasar-pasar hewan ternak.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/383633/7-bebek-peking-di-hsu-positif-flu-burung-h5n1