Renovasi Rumah, Warga Pekalongan Temukan 2 Granat Aktif
- tahun lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Wilsa Widyaningsih, warga Kelurahan Pedukuhan Kraton, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyerahkan dua buah granat jenis nanas dan pistol Bayard buatan Belgia ke Kodim 0710 Pekalongan. Wilsa menemukannya saat merenovasi loteng rumahnya di lantai dua.
Agar aman, petugas dari Kodim 0710 Pekalongan datang ke rumah Wilsa untuk memindahkan dua granat ke tempat yang lebih aman. Temuan granat aktif ini berawal dari tukang rongsokan yang menemukan sebuah pistol dan kemudian menyusul dua buah granat.
Dari temuan itu, kemudian Wilsa menghubungi Babinsa untuk menindaklanjuti agar diamankan dan Wilsa sendiri tidak mengetahui pasti siapa yang menyimpan granat dan pistol tersebut. Namun menurut Wilsa, kakeknya yang sudah lama meninggal kemungkinan adalah orang yang menyimpannya. Komandan Kodim (Dandim) 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya mengapresiasi kepada Babinsa yang tanggap.
"Ditemukan dua buah granat jenis nanas dan pistol 6,35 milimeter tanpa amunisi. Sekarang pun Tentara Nasional Indonesia tidak ada yang memproduksi amunisi sebesar ini. Jadi memang ini peninggalan zaman dulu atau zaman perjuangan,"ujar Letkol Inf Rizky Aditya.
Wilsa mengatakan bahwa ia tidak mengetahui keberadaan granat dan pistol itu, hingga tukang rongsok yang menemukannya.
"Dari pihak keluarga kami tidak berani menyentuh itu (granat dan pistol). Saya kurang tahu itu milik siapa, tapi mungkin dari kakek saya karena keluarga kami memang keluarga militer semua,"kata Wilsa.
Dua granat yang ditemukan akan dimusnahkan oleh Batalyon B Pelopor Satbrimob Pekalongan Polda Jawa Tengah. Kemudian untuk pistolnya, pihak Kodim akan berkoordinasi dengan komando atas.
#pekalongan #kodim #granat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380301/renovasi-rumah-warga-pekalongan-temukan-2-granat-aktif
Agar aman, petugas dari Kodim 0710 Pekalongan datang ke rumah Wilsa untuk memindahkan dua granat ke tempat yang lebih aman. Temuan granat aktif ini berawal dari tukang rongsokan yang menemukan sebuah pistol dan kemudian menyusul dua buah granat.
Dari temuan itu, kemudian Wilsa menghubungi Babinsa untuk menindaklanjuti agar diamankan dan Wilsa sendiri tidak mengetahui pasti siapa yang menyimpan granat dan pistol tersebut. Namun menurut Wilsa, kakeknya yang sudah lama meninggal kemungkinan adalah orang yang menyimpannya. Komandan Kodim (Dandim) 0710 Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya mengapresiasi kepada Babinsa yang tanggap.
"Ditemukan dua buah granat jenis nanas dan pistol 6,35 milimeter tanpa amunisi. Sekarang pun Tentara Nasional Indonesia tidak ada yang memproduksi amunisi sebesar ini. Jadi memang ini peninggalan zaman dulu atau zaman perjuangan,"ujar Letkol Inf Rizky Aditya.
Wilsa mengatakan bahwa ia tidak mengetahui keberadaan granat dan pistol itu, hingga tukang rongsok yang menemukannya.
"Dari pihak keluarga kami tidak berani menyentuh itu (granat dan pistol). Saya kurang tahu itu milik siapa, tapi mungkin dari kakek saya karena keluarga kami memang keluarga militer semua,"kata Wilsa.
Dua granat yang ditemukan akan dimusnahkan oleh Batalyon B Pelopor Satbrimob Pekalongan Polda Jawa Tengah. Kemudian untuk pistolnya, pihak Kodim akan berkoordinasi dengan komando atas.
#pekalongan #kodim #granat
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/380301/renovasi-rumah-warga-pekalongan-temukan-2-granat-aktif