PEMALANG, KOMPAS.TV - Di tengah mahalnya harga beras dan menghilangnya MinyaKita di pasaran, membuat aparat kepolisian dari Polsek dan Koramil Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pengecekan ke sejumlah pasar tradisional. Polisi melihat langsung kondisi ketersediaan sembako di pasaran karena selama ini banyak warga yang mengeluhkan adanya kenaikan harga.

Petugas menemukan MinyaKita yang mulai langka di pasaran. Namun, para pembeli dapat berpindah ke minyak curah maupun minyak goreng kemasan dengan merek yang berbeda. Akan tetapi, dari hasil sidak secara umum, sembako di pasaran stoknya mencukupi menjelang bulan puasa. Polisi juga sengaja melakukan pengecekan ke pasar untuk mengantisipasi adanya penimbunan sembako serta mengantisipasi kelangkaan sembako menjelang bulan Ramadan.

"Tadi kami sudah mengecek di agen minyak, alhamdulillah untuk ketersediaan stok terpenuhi semua. Untuk harga beras cenderung turun,"ujar AKP Heru Irawan, Kapolsek Comal.

Dari hasil pengecekan, polisi tidak menemukan adanya pedagang nakal yang melakukan penimbunan sembako. Polisi juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar ada operasi pasar untuk menekan harga sembako yang mulai naik.

#minyakita #sidak #pasartradisional

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/379173/antisipasi-penimbunan-sembako-polisi-dan-tni-pantau-pasar-tradisional-di-pemalang