Wali Kota Semarang Fokus Pembangunan SDM dan Ketahanan Pangan
  • tahun lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) ke-2 di wilayah Kecamatan Semarang Timur, yang diadakan di salah satu gedung universitas swasta Kota Semarang, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (11/2/2023) siang. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan 5 hal yang menjadi fokus pembangunan yang ada di Kota Semarang pada tahun 2023 hingga 2024 mendatang. Di antaranya adalah pengendalian inflasi, ketahanan pangan, kemiskinan, stunting, dan terakhir yang menjadi isu lokal di Kota Semarang yaitu banjir.

Menurut Hevearita Gunaryanti Rahayu, pembangunan manusia menjadi fokus yang penting, yang salah satu caranya adalah dengan mewujudkan ketahanan pangan. Ketahanan pangan warga ini dapat diwujudkan dengan melakukan urban farming. Masalah pangan merupakan kebutuhan yang paling mendasar sehingga pangan yang bergizi seimbang dan mudah diakses akan lebih menyejahterakan masyarakat, terutama dalam menekan angka stunting pada anak-anak. Ia menyebutkan jika masing-masing masyarakat memiliki tanaman pangan dan dapat melakukan urban farming, maka masyarakat akan lebih berdaulat dan minim terpengaruh oleh inflasi.

"Dari Bapak Presiden menekankan 4 hal, yaitu masalah pengendalian inflasi, ketahanan pangan, kemiskinan, dan stunting. Di sini yang menjadi masalah adalah pemberdayaan masyarakatnya. Di luar adalah infrastruktur dan investasi. Dari Musrenbang ini, diharapkan akan bisa didapatkan hasil-hasil yang nantinya akan income yaitu masalah yang 4 tadi,"ucap Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Sementara untuk infrastruktur dan pengendalian banjir, Pemerintah Kota Semarang akan lebih saling berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penambahan pompa-pompa air dan normalisasi sungai, khususnya di area kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

#musrenbang #semarang #pembangunankota

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/378456/wali-kota-semarang-fokus-pembangunan-sdm-dan-ketahanan-pangan
Dianjurkan