LUMAJANG, KOMPAS.TV - Diduga karena dendam lama, seorang petani di Kabupaten Lumajang Jawa Timur tega menghabisi tetangganya sendiri, pada Jumat (10/2/2023). Korban dibunuh di rumahnya setelah lama menghilang usai dipenjara selama 7 tahun atas kasus pembunuhan ayah pelaku.

Usai dilakukan olah tempat kejadian perkara, mayat Sahid, warga Desa Sruni Kecamatan Klakah dibawa tim medis ke rumah sakit dokter Haryoto Lumajang untuk dilakukan otopsi. Korban tewas di rumahnya sendiri setelah dibunuh oleh Joto, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

Menurut Dina, saksi mata sekaligus sekretaris desa setempat, kejadian bermula saat korban pulang ke rumahnya setelah menghilang usai menjalani hukuman atas kasus pembunuhan terhadap ayah pelaku. Melihat korban masuk ke dalam rumah, pelaku kemudian berpura-pura bertamu. Saat itulah, pelaku langsung membunuh korban dengan menggunakan senjata tajam.

Baca Juga Terbakar Api Cemburu, Seorang Suami di Madiun Bunuh Istri Siri di https://www.kompas.tv/article/360732/terbakar-api-cemburu-seorang-suami-di-madiun-bunuh-istri-siri

Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson Situmorang menegaskan bahwa setelah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi di lapangan, polisi menduga motif pembunuhan ini dilatar belakangi karena adanya dendam lama. Pelaku sakit hati karena ayahnya dibunuh oleh korban dengan motif yang tidak jelas.

Untuk mengantisipasi adanya balas dendam susulan, sejumlah anggota kepolisian disiagakan di lokasi kejadian maupun di rumah pelaku. Sementara, pelaku kini sudah dibawa ke Satreskrim Polres setempat guna menjalani pemeriksaan intensif.



#pembunuhan #balasdendam #lumajang

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/377394/balas-dendam-petani-bunuh-tetangga-pembunuh-bapaknya