Perawat Lalai Potong Jari Pasien Bayi 8 Bulan Jadi Tersangka, Proses Hukum Terus Berlanjut!

  • tahun lalu
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Kasus dugaan malapraktik seorang perawat yang memotong jari pasien bayi 8 bulan di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang memasuki babak baru.

Polisi menetapkan sang perawat yang diduga menjadi pelaku sebagai tersangka karena sarat dugaan kelalaian.

Jumat 3 Februari lalu, niat hati suparman membawa buah hatinya yang demam untuk berobat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, namun upaya menjemput sehat berubah menjadi musibah.

Saat itu, seorang perawat senior diduga lalai dan memotong jari kelingking tangan kiri korban dengan gunting saat hendak melepas infus.

Baca Juga Berbahaya, Siswa di Sinjai Selatan Sulsel Harus Lewati Jembatan Bambu Ringkih untuk ke Sekolah di https://www.kompas.tv/article/375973/berbahaya-siswa-di-sinjai-selatan-sulsel-harus-lewati-jembatan-bambu-ringkih-untuk-ke-sekolah

Padahal orangtua korban sudah mengingatkannya untuk berhati-hati.

Pihak rumah sakit langsung meminta maaf dan berjanji bertanggungjawab dengan mengoperasi jari kelingking korban yang kini masih dirawat intensif di rumah sakit.

Perawat yang diduga menjadi pelaku juga telah dinonaktifkan rumah sakit, namun proses hukum terus berlanjut.

Sang perawat kini bisa terancam hukuman hingga 5 tahun penjara.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/375975/perawat-lalai-potong-jari-pasien-bayi-8-bulan-jadi-tersangka-proses-hukum-terus-berlanjut

Dianjurkan