Sukses Ngocok Perut! Aksi Kapolri dan Panglima TNI di Wayang Orang Sampai Dibilang Galak!
- tahun lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bermain wayang orang.
Dalam pagelaran ini, Panglima TNI menjadi Bima Sena, Kapolri menjadi Prabu Puntadewa, dan Istri Panglima TNI Vero Margono menjadi Dewi Nagagini. Dialog kocak dan tidak kaku dihadirkan dalam pagelaran wayang orang ini.
Baca Juga Bikin Ngakak! Aksi Panglima TNI Yudo Jadi Bimasena Lawan Anak Buahnya di Wayang Orang di https://www.kompas.tv/article/372526/bikin-ngakak-aksi-panglima-tni-yudo-jadi-bimasena-lawan-anak-buahnya-di-wayang-orang
Dialog yang tidak kaku misalnya seperti yang diucapkan oleh Ratu dalam pagelaran ini: "Panglima dan Kapolrinya galak Kanda" yang berhasil mengocok perut penonton.
Pagelaran ini berhasil menghibur para penonton yang hadir langsung, maupun para penonton yang menonton secara live streaming di YouTube KompasTV.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/374820/sukses-ngocok-perut-aksi-kapolri-dan-panglima-tni-di-wayang-orang-sampai-dibilang-galak
Dalam pagelaran ini, Panglima TNI menjadi Bima Sena, Kapolri menjadi Prabu Puntadewa, dan Istri Panglima TNI Vero Margono menjadi Dewi Nagagini. Dialog kocak dan tidak kaku dihadirkan dalam pagelaran wayang orang ini.
Baca Juga Bikin Ngakak! Aksi Panglima TNI Yudo Jadi Bimasena Lawan Anak Buahnya di Wayang Orang di https://www.kompas.tv/article/372526/bikin-ngakak-aksi-panglima-tni-yudo-jadi-bimasena-lawan-anak-buahnya-di-wayang-orang
Dialog yang tidak kaku misalnya seperti yang diucapkan oleh Ratu dalam pagelaran ini: "Panglima dan Kapolrinya galak Kanda" yang berhasil mengocok perut penonton.
Pagelaran ini berhasil menghibur para penonton yang hadir langsung, maupun para penonton yang menonton secara live streaming di YouTube KompasTV.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/374820/sukses-ngocok-perut-aksi-kapolri-dan-panglima-tni-di-wayang-orang-sampai-dibilang-galak