Beredar Pesan Berantai Penculikan Siswi SDN di Jember, Guru dan Orangtua Panik

  • tahun lalu
JEMBER, KOMPAS.TV - Guru dan wali murid Sekolah Dasar Negeri Kepatihan 01 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Jawa Timur diresahkan dengan beredarnya pesan suara melalui whatsapp yang berisi percobaan penculikan anak didik saat olahraga. Namun setelah diselidiki, informasi tersebut tidak benar atau berita hoaks.

Beredarnya pesan suara melalui whatsapp tentang informasi percobaan penculikan siswa meresahkan guru dan wali murid Sekolah Dasar Negeri Kepatihan 01 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember.

Dalam pesan suara itu terdengar seorang ibu menceritakan kronologi tentang percobaan penculikan seorang siswi atas nama Zaskia pada saat jam pelajaran olahraga di lapangan yang tak jauh dari sekolah. Suara itu menyebutkan pelaku adalah seorang ibu memakai jilbab dengan perawakan tinggi besar seperti seorang waria.

Baca Juga Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Penculikan Anak di https://www.kompas.tv/article/68693/polisi-tangkap-penyebar-hoaks-penculikan-anak

Setelah menerima pesan suara itu, guru SDN Kepatihan 01 berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri untuk memastikan kebenarannya. Setelah diselidiki ternyata pesan suara itu dipastikan hoaks atau berita bohong, karena tidak ada nama siswi dan guru yang disebutkan, bahkan jam pelajaran olahraga tidak dilakukan di lapangan.

Salah satu wali murid, Emitrin mengaku resah dan khawatir dengan adanya pesan hoaks itu, dirinya sempat panik karena takut anaknya diculik.

Untuk meredam kepanikan wali murid, pihak sekolah langsung memberikan klarifikasi kepada paguyuban orang tua siswa melalui pesan group dan tatap muka agar tidak termakan berita bohong.



#penculikananak #HOAKS #beritabohong

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/374736/beredar-pesan-berantai-penculikan-siswi-sdn-di-jember-guru-dan-orangtua-panik

Dianjurkan