KOMPAS.TV - Manajemen Persis Solo akan bersikap terbuka dengan kepolisian terkait pengusutan kasus penyerangan bus official oleh sekelompok oknum di Tangerang.

Kasus penyerangan bus Persis Solo, Jawa Tengah turut melibatkan sejumlah pemain.

Menurut manajemen, sejumlah official dan pemain Persis Solo sudah diperiksa sebagai saksi oleh Kepolisian Resort Tangerang Selatan.

Terkait adanya dugaan pemukulan yang dilakukan beberapa pemain, manajemen mengaku akan bersikap terbuka dengan polisi.

Baca Juga Jika Upaya Arema FC Tak Bisa Penuhi Keinginan Banyak Pihak, Manajemen Petimbangkan Bubarkan Tim di https://www.kompas.tv/article/373385/jika-upaya-arema-fc-tak-bisa-penuhi-keinginan-banyak-pihak-manajemen-petimbangkan-bubarkan-tim

Namun aksi yang dilakukan pemain adalah sebuah upaya membela diri dalam serangan yang dilakukan oknum suporter di Tangerang tersebut.

Kasus ini turut mengundang reaksi dari sejumlah pihak, termasuk Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang meminta polisi tegas dan tidak terulang lagi di masa mendatang.

Sementara itu, Polres Tanggerang Selatan telah menetapkan 7 orang tersangka atas pengerusakan bus Persis Solo.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/373388/manajemen-persis-solo-akan-terbuka-soal-keterlibatan-pemain-dalam-penyerangan-bus-persis-solo