Dampak Cuaca Buruk Pengaruhi Pendapatan Nelayan Sorong
  • tahun lalu
SORONG, KOMPAS.TV - Dua minggu terakhir di bulan Januari ini, para nelayan,Sorong mengeluhkan hasil tangkapan ikan yang berkurang drastis. Hal ini disebabkan karena tingginya gelombang laut mencapai 2,5 meter dan angin kencang. Para nelayan terpaksa mengurangi kegiatan melautnya.

Dari hasil aktivitas melaut yang hanya seminggu ini, para nelayan hanya bisa memperoleh ikan satu ton, jika dibandingkan sebelumnya yang melaut beberapa minggu bisa menghasilkan ikan hingga lima ton.

Selain mengurangi aktivitas melaut, nelayan juga tidak dapat mencari ikan di wilayah yang jauh, guna mencegah terjadinya kecelakaan kapal. Mereka terpaksa mencari ikan di pulau terdekat yang ada di Perairan Sorong.



Menurut prediksi BMKG cuaca buruk berupa angin kencang akan mengalami peningkatan frekuensi pada pertengahan bulan Februari hingga Maret dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter di Perairan Utara Papua Barat Daya dan Papua Barat, hingga Samudera Pasifik.

Sementara untuk angin kencang tertinggi di wilayah Samudera Pasifik Utara Papua Barat bisa mencapai 25 knot. Oleh karenanya nelayan diimbau untuk mewaspadai tinggi gelombang dan angin kencang ketika melaut, serta tetap memantau informasi dari BMKG terkait prakiraan cuaca.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/370916/dampak-cuaca-buruk-pengaruhi-pendapatan-nelayan-sorong