JAKARTA, KOMPAS.TV - Beda tuntutan antara Richard Eliezer dengan Putri Candrawathi, terus menuai polemik.
Status justice colaborator yang disebut sebut bakal mendapat keringanan, sebagai harga atas kejujuran kini jadi harapan kosong bagi Eliezer.

Karena nyatanya salah satu aktor intelektual Putri Candrawathi yang sering berbelit dan bungkam di sidang justru tuntutannya lebih rendah dari dirinya.

Belakangan baru diketahui jika kejaksaan menyebut justice collaborator tidak bisa dari pelaku utama.

Jika bagi jaksa tuntutan 12 tahun sudah dianggap ringan bagi Eliezer.

Lalu yang jadi pertanyaan publik adalah mengapa terdakwa lain yang justru memilih bungkam dan berbelit-belit di persidangan seperti Ricky Rizal dan Kuat Maruf justru mendapat tuntutan lebih rendah.

Bahkan Putri Candrawathi yang disebut sebagai pemicu terjadinya pembunuhan ini tuntutannya juga lebih ringan dari Eliezer, yakni 8 tahun penjara.

Harapan publik kini bergantung pada, majelis hakim akan memberikan vonis seadil-adilnya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369952/bagaimana-ceritanya-jika-eliezer-tidak-jadi-justice-collaborator-dan-ikuti-skenario-sambo