PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Curah hujan tinggi, disertai angin yang terjadi sejak akhir tahun 2022 hingga sekarang berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Salah satu yang terdapat yakni harga beras di semua kelas, baik premium maupun biasa.



Kenaikan harga diduga dampak cuaca buruk membuat sawah-sawah rusak dan terendam banjir. Petani sebagai suplier beras mengalami gagal panen atau penurunan hasil panen, hingga terjadi kekurangan pasokan beras di pasaran.



Di pasar Grogolan Kota Pekalongan, pedagang mengaku kenaikan harga dikeluhkan oleh para pelanggan, dan berdampak penurunan omset hingga 20 persen.



Kenaikan harga beras di tingkat agen kisaran seribu hingga dua ribu per kilogram. Untuk kemasan per 25 kilogram kenaikan harga berkisar 20-30 ribu rupiah, tergantung jenis dan kualitas beras. Harga tersebut di tingkat pengecer dipandang terlalu tinggi.



Kenaikan harga beras di awal tahun 2023 tidak seperti tahun sebelumnya yang masih relatif kecil, awal tahun ini kenaikan harga beras paling signifikan dibanding sebelumnya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/369235/dikarenakan-gagal-panen-harga-beras-naik