184 Imigran Rohingya yang Terdampar di Aceh Besar Diperiksa Kesehatan
  • tahun lalu
ACEH BESAR, KOMPAS.TV - Sebanyak 184 imigran Rohingya asal Myanmar, yang terdampar di pantai Kuala Giegieng, Kecamatan Baiturrahman Aceh Besar sudah ditempatkan di gedung Panti Sosial Ladong, milik Dinas Sosial Provinsi Aceh.

Mereka juga ikut mendapat pemeriksaan kesehatan berupa tes antigen, pengambilan sampel darah untuk menguji mereka yang terjangkit HIV/AIDS, dari petugas Kantor Karantina Pelabuhan atau KKP Banda Aceh, Senin 9 Januari 2022.

Kepala Kantor Karantina Pelabuhan Banda Aceh Ziad Batubara mengatakan, pemeriksaan kesehatan tersebut merupakan protokol kesehatan yang harus dilalui para imigran tersebut, selain swab, petugas dari KKP juga ikut mengambil sampel darah untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Meski hasil swab antigen negatif, namun pihaknya juga akan tetap berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi untuk diberlakukannya karantina wilayah selama mereka berada di posko pengungsian, hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada warga sekitar.

Selama berada di lokasi pengungsian, imigran Rohingya akan mendapat pengawalan khusus dari pihak kemanan, mengingat banyak kasus Rohingya yang terdampar di Aceh justru kabur dari tempat pengungsian yang disediakan pemerintah. Pemerintah Aceh Besar juga sudah menyerahkan bantuan berupa kain panjang, pakaian, air mineral hingga makanan ke pengungsi Rohingya tersebut.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/367037/184-imigran-rohingya-yang-terdampar-di-aceh-besar-diperiksa-kesehatan
Dianjurkan